Sabtu, 07 Februari 2009

Baterai Laptop Meledak


Beberapa waktu yang lalu, kita sering mendengar insiden meledaknya laptop. Hal ini disinyalir disebabkan oleh baterai yang cacat dan menyebabkan beberapa vendor melakukan penarikan terhadap baterainya seperti Dell dan Apple. Kita tentu menjadi takut insiden ini menimpa kita. Bagaimana tidak, baterai sudah menjadi bagian hidup kita juga. Baterai digunakan untuk hand phone, mp3 player, laptop, kamera digital, dll. yang pada dasarnya hampir semua orang memilikinya.

Tercatat 4,1 juta baterai Dell dan 1,8 juta baterai Apple ditarik dari peredaran. Semua baterai tersebut mengandung sel yang diproduksi oleh Sony Energy Device of Japan. Cacat produksi (seperti pada gambar) dapat mengakibatkan insiden overheat atau terbakar yang sangat jarang terjadi. Dell melaporkan ada 6 insiden dan Apple ada 9 insiden yang berkaitan dengan terbakarnya baterai laptop.

Lalu bagaimana dengan kemungkinan baterai laptop kita terbakar? Tenang saja, para ahli sudah menyatakan bahwa baterai saat ini sudah dilengkapi mekanisme monitor yang bekerja sama dengan CPU atau sensor. Pada kondisi normal (tanpa cacat produksi), baterai akan otomatis menurunkan daya nya jika terjadi arus pendek sebelum terjadi insiden overheat atau terbakar.

So, bagaimana kemungkinan laptop kita bisa meledak? Tenang saja, sebagai contoh, meskipun jumlah insiden baterai Dell 50 persen lebih banyak dari sekarang (jumlah total 300 insiden), probabilitas terjadinya overheat untuk semua baterai Dell yang dikirim bersamaan (baik yang ditarik dari peredaran maupun tidak ditarik) masih sekitar 1:1000.

Memang penyebab utama dari insiden ini adalah kesalahan desain baterai atau cacat produksi. Tapi faktor lain yang harus kita perhatikan juga adalah pola dan cara kita menggunakan atau merawat baterai tersebut. Kita juga harus bisa meminimasi insiden serupa terjadi pada diri kita dengan menggunakan dan merawat baterai kita dengan benar.
Beberapa hal yang harus kita perhatikan :
1. Periksa apakah laptop anda tergolong yang menggunakan baterai yang ditarik dari peredaran. Untuk laptop Dell, silakan periksa di http://find.pcworld.com/55147 dan untuk laptop Apple silakan periksa di http://find.pcworld.com/55148 dan minta lah penggantian baterai pada distributor anda.
2. Baterai yang tidak asli dan harga murah, biasanya mengorbankan faktor keselamatan. Jadi mulai berhati-hati lah dalam memilih.
3. Gunakan charger yang memang untuk baterai tersebut.
4. Jangan tinggalkan laptop, kamera, mp3 player, dll atau baterai nya di tempat yang panas misalnya didalam mobil yang sedang diparkir. Hal ini akan meningkat resiko overheat.
5. Hindari benturan atau jatuh. Kerusakan fisik baik di dalam atau di luar baterai dapat mempertinggi resiko cacat sel.
6. Jangan pernah menyimpan baterai (baik dalam kondisi kosong atau terisi) di dalam tempat yang bercampur dengan barang lain yang bersifat logam (kunci, uang receh, dll). Hal ini akan mempertinggi resiko arus pendek pada kutub-kutub sel baterai. Simpanlah di tempat terpisah atau bungkus dulu dengan bahan bersifat isolator.

Semoga informasi ini bermanfaat. (^_^)

Sumber : PCWORLD


Tidak ada komentar:

Blogger Templates by OurBlogTemplates.com 2007