Sabtu, 22 November 2008

4 Hal yang dapat kita lakukan dalam menghadapi Masalah

Belajar 4 respon dalam menghadapi masalah :

sebuah paradigma dalam mengatasi kesulitan-kesulitan hidup

1. Hadapi, jangan melarikan diri
Amati dan lihat secara tegas kesulitan-kesulitan itu daripada mencoba melarikan diri.

2. Menerimanya
Lebih baik menerima kenyataan daripada mencari kambing hitam.

3. Selesaikan sebaik-baiknya
Atasi dengan kebijaksanaan dan perlakukan orang-orang dengan cinta kasih.

4. Biarkan saja
Sepanjang kita telah melakukan apa yang bisa kita lakukan, maka tidak perlu dikhawatirkan
hasil akhirnya.

sumber : Klik disini

Read More......

Lets Love Monday



Membayangkan kondisi jalan macet & pekerjaan yg menumpuk di hari senin, pasti akan membuat kita membenci dg hari ini. Jika kita tahu sedikit triknya, hari Senin bisa menjadi lebih ceria, lho. Caranya?

1. Bayangkan hal yg menyenangkan menjelang tidur pada Minggu malam seperti bertemu teman2 yg mengasyikan di ktr. Jng membayangkan akan menghadapi setumpuk pekerjaan.

2. Buat rencana menyenangkan misalnya, makan siang bersama teman2, berbelanja / mampir ke salon u/ creambath.

3. Persiapkan keperluan kerja seperti tas, busana kerja, sepatu dsb. Sblm berangkat tidur agar tak perlu mencari - cari lagi di pagi hari. Jng lupa menyalakan weker agar bangun lebih awal.

4. Gunakan baju berwarna cerah u/ mempengaruhi mood. Krn warna cerah bisa mengaliri energi & semangat baru dlm beraktifitas.

5. Jng lupa sarapan u/ menambah energi. Pny kebiasaan minum kopi? Minumlah secukupnya. Menurut penelitian, mengkonsumsi kopi lebih dari 3 cangkir sehari akan menyusutkan energi kita.
So lets love Monday!!

sumber : klik sini

Read More......

Jumat, 21 November 2008

Bahagia bikin Sehat dan Panjang Umur


TETAPLAH senandungkan lagu Don’t Worry Be Happy. Lagu yang tenar di era 1980-an ini ternyata benar adanya. Sebuah penelitian menunjukkan, merasakan kebahagiaan membuat hidup bakal lebih awet dan lama.

“Kebahagiaan tidak menyembuhkan, tetapi melindungi kita dari penyakit,” ujar Ruut Veenhoven dari Universitas Erasmus di Rotterdam dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan bulan depan.

Setelah meninjau kembali 3 penelitian yang telah dilakukan di berbagai belahan dunia selama periode hingga 30 tahun, profesor asal Belanda ini mengatakan bahwa efek bahagia pada panjang umur itu sama dengan kalau kita membandingkan antara orang yang merokok dan yang tidak merokok.

Merasa bahagia, katanya, dapat memperpanjang usia 7,5 hingga 10 tahun.
Temuan ini membawa pada sebuah pertanyaan baru yang cukup sulit dijawab, yakni soal penyebab bahagia. Apa yang bisa membuat seseorang bahagia?

Dan terkait dengan pertanyaan ini perlu kita cermati gejala yang menarik di negara-negara maju. Materi begitu diupayakan sedemikian rupa. Namun setelah dicapai, di tempat ini, kelebihan materi atau kelimpahan rezeki ternyata dianggap sebagai sesuatu yang tak lagi memuaskan hidup mereka.

Pertanyaan atas kebahagian muncul, dianalisis, dan menjadi pertanyaan yang serius untuk dicari tahu. Beberapa mengungkapkan jawaban yang kemudian jatuh pada keadaan yang disebut hedonis (mengutamakan kenikmatan materi, fisik).

“Ide bahwa ada situasi yang disebut bahagia dan kita dapat menjelaskan ciri-ciri mengenai rasa dan bagaimana mengukurnya, jelas-jelas merupakan ide subversif,” ungkap Bill McKibben dalam bukunya Deep Economy: The Wealth of Communities and the Durable Future, 2007.

Ini akan membuat para pemuja ekonomi berpikir untuk meningkatkan kekayaan. Padahal, bertambahnya materi, kekayaan, hanya menyumbang sedikit bagi munculnya kebahagiaan seseorang. Demikian hasil riset itu.

Namun, kebahagiaan dapat muncul akibat suasana persahabatan yang hangat dan menyenangkan, juga karena faktor-faktor sosial seperti kemerdekaan, demokrasi, pemerintahan yang efektif, dan aturan hukum yang ditegakkan.

Dalam temuan Veenhoven, yang dipublikasikan di Journal of Happiness Studies, sebuah media ilmiah yang didirikan tahun 2000, bukti bahwa rasa bahagia sangat berpengaruh atas kehidupan seseorang ditemukan pada sekelompok biarawati di Amerika Serikat. Mungkin karena mereka didukung oleh komunitas yang saling mendukung, kedekatan antarpribadi dan kesatuan hati dan budi yang terjadi di antara mereka.

Lirik lagu dari pemenang Grammy 1989 Be Happy terinspirasi dari guru terkenal dari India, Meher Baba. Saat ini, di lebih dari 100 negara, dari Butan di Pegunungan Himalaya hingga Amerika Serikat dan Australia, para ahli ekonomi berupaya membuat indikator “kebahagiaan” (satu bentuk indeks kualitas hidup yang baru) ke dalam ukuran pertumbuhan.

Kebahagiaan, menurut para spesialis, yang diterima oleh masyarakat umum diartikan sebagai “penghargaan atas hidup seseorang sebagai manusia utuh”.

Dalam tulisan ini, Veenhoven pertama-tama mencermati statistik untuk melihat apakah kegembiraan membawa pengaruh bagi orang yang sakit. Yang ditemui justru kebahagiaan memang membantu mengurangi derita yang dialami pasien kanker. Namun, secara umum kebahagiaan tidak akan memperpanjang hidup mereka.

Di antara warga masyarakat yang sehat, sebaliknya, kebahagiaan terbukti melindungi mereka dari sakit. Ini berarti memperlama hidup mereka.

Orang yang bahagia lebih mudah waspada akan berat badannya, lebih mengerti dan memahami gejala-gejala penyakit yang mungkin timbul di dalam dirinya, cenderung lebih moderat bila mereka perokok dan peminum, dan secara keseluruhan hidup mereka lebih sehat. Mereka juga lebih aktif, lebih terbuka terhadap dunia, lebih percaya diri, membantu membuat keputusan yang tepat, dan membangun jaringan sosial yang kuat.

“Selama ini kita tahu bahwa rasa bahagia akan membuat fisik kita menjadi sehat, tapi kita tidak tahu persisnya bagaimana. Kesedihan atau rasa kurang bahagia kronis mengaktifkan respons bertempur dalam diri kita. Artinya, kondisi ini bakal mengancam diri sendiri karena jangka lama bakal membuat kita sendiri hipertensi dan respons kekebalan tubuh menurun”, tulisnya

Untuk meningkatkan rasa gembira perlu ada riset tambahan atas efek-efek kondisi tempat tinggal, sekolah, atau lingkungan yang mengelilingi hidup kita dalam waktu lama. Apakah semua itu membuat kita bahagia?

Bahkan, penelitian atas kepuasan kerja dan tempat kerja pun memengaruhi kebahagiaan seseorang. Karena itu, pemerintah perlu mengajari atau setidaknya memberikan suasana yang nyaman pada rakyatnya untuk bisa hidup nyaman sehingga semua orang bisa menikmati hidup dan mendapatkan makna yang berarti dalam hidupnya.

“Jika kita merasa tidak sehat, kita akan pergi ke dokter umum,” katanya. “Jika kita merasa tidak bahagia, tak ada ahli dalam hal itu. Kita harus mengupayakan sendiri. Petunjuk profesional bagaimana caranya agar bisa hidup bahagia sampai sekarang belum ada,” tuturnya. Ini jelas merupakan pertanda nyata kegagalan pasar dan ekonomi. Pada akhirnya, tanpa hal ini pun banyak orang merasa lebih bahagia.

sumber : klik sini

Read More......

Jumat, 07 November 2008

Teknologi Gelombang Otak

Bidang Metafisika & Supranatural

Otak kita setiap saat menghasilkan sinyal2 atau impuls2 listrik. Sinyal listrik ini, yang lebih dikenal sebagai gelombang otak, dapat diukur dengan EEG (electroencephalogram) ada 2 besaran yang diukur yaitu amplitudo dan frekuensi. Amplitudo adalah besarnya daya impuls listrik yang diukur dalam satuan micro volt (1 volt = 1.000.000. uv). Frekuensi adalah kecepatan sinyal. listrik yang diukur dalam cycle per detik, atau hertz. Frekuensi impuls menentukan jenis gelombang otak yaitu beta, alfa, theta, dan delta. Jenis atau kombinasi dan jenis gelombang otak menentukan kondisi kesadaran dan mental seseorang pada suatu saat. http://www.psikotronika.com

ke-4 gelombang diatas diselidiki secara mendalam oleh para dolter ahli, terutama dokter2 ahli syaraf dan otak manusia (psychiatri, neurology, neuropsychology dll ). http://www.psikotronika.com

Pandangan keliru yang selama ini ada dalam benak banyak orang adalah otak hanya menghasilkan satu jenis gelombang pada suatu saat. Saat kita aktif berpikir kita berada pada gelombang beta. Kalau kita rileks kita berada di gelombang alfa. Kalau sedang ngelamun (ternasuk setengah tidur dan/atau meditasi), kita di gelombang theta. Dan, kalau tidur lelap kita berada di delta. Pandangan itu salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suatu saat, pada umumnya, otak kita menghasilkan empat jenis gelombang secara bersamaan, namun dengan kadar yang berbeda. Dalam kondisi tertentu, misalnya meditasi, kita dapat secara sadar dan berusaha untuk berada pada jenis gelombang otak mana yang ingin kita hasilkan (biasanya secara tidak sengaja berada pada gelombang theta ). http://www.psikotronika.com

Setiap orang punya pola gelombang otak yang unik dan selalu konsisten. Keunikan itu tampak pada komposisi ke empat jenis gelombang pada saat tertentu. Komposisi gelombang otak itu menentukan tingkat kesadaran seseorang. Meskipun pola gelombang otak ini unik, tidak berarti akan selalu sama sepanjang waktu. Kita dapat secara sadar, dengan teknik tertentu, mengembangkan komposisi gelombang otak agar bermanfaat bagi diri kita.

Adalah seorang penyelidik (pe-research) kenamaan wDr. Jeffrey D. Thompson, D.C., B.F.A. dari neuroacoustic research yang melakukan penyelidikan mengenai teknologi gelombang otak dan men-stimulasikannya menjadi beberapa bagian seperti gelombang beta, alpha, theta dan delta, namun demikian ada gelombang2 lain yang juga cukup menarik untuk diselidiki, dipelajari serta distimulasikan, yaitu gelomabang GAMMA, HYPERGAMA, LAMBDA dan EPSILON, yang merupakan getaran2 gelombang otak, khususnya mereka yang mampu malakukan dengan kekuatan/kondisi SUPRANATURAL atau METAFISIKA ataupun MUKJIZAT/KEAJAIBAN lainnya, yang biasanya juga bisa terjadi pada keadaan kesurupan ( TRANCE ). http://www.psikotronika.com


LAMBDA ------------------- 100 Hz ~ 200 Hz http://www.psikotronika.com
HYPERGAMMA----------- 40 Hz ~ 100 Hz http://www.psikotronika.com
GAMMA --------------------- 30 Hz ~ 40 Hz http://www.psikotronika.com
EPSILON ------------------- < class="style4"> http://w.psikotronika.com


Read More......

Teknologi Stimulasi Otak

GETARAN (frekwensi) atau GELOMBANG otak manusia

Berdasarkan pemeriksaan dilaboratium, rumah sakit, atau pusat2 penelititan fungsi otak manusia, di Amerika, Eropah bahkan di Asia, bahwa otak (pusat syaraf) manusia, dapat diperiksa, dimonitor bahkan dapat direkam mempergunakan peralatan, yang disebut EEG atau electroencephalogram dan juga BRAIN MAPPING. http://www.psikotronika.com

Perbedaannya adalah bahwa Brain Mapping hanya memeriksa secara FISIK , gangguan, kerusakan atau kecacatan otak (pusat syaraf) tersebut, misalkan “tumor (kanker) otak, pecahnya pembulu darah otak (struck), benturan pada kepala dan seterusnya.” http://www.psikotronika.com

Sedangkan EEG (electroencephalogram) , yang diperiksa, dimonitor dan direkam adalah GETARAN, frekwensi, sinyal atau GELOMBANG otaknya, yang kemudian di-“klasifikasi” kan kedalam beberapa kondisi kesadaran, bawah sadar, keadaan tidur atau mimpi dan seterusnya.

Getaran atau frekwensi adalah jumlah pulsa (impuls) perdetik dengan satuan hz (khz atau Mhz), contoh frekwensi jala-jala listrik PLN untuk perumahan di-Indonesia adalah (50 Hz) pada tegangan 220/380 Volt AC. http://www.psikotronika.com



Berdasarkan riset selama bertahun tahun, terutama di-Amerika, Eropah dan juga di Asia bahwa getaran/frekwensi otak (pusat syaraf) pada manusia, berbeda untuk setiap fase ( sadar, tidur ringan, tidur lelap/nyenyak, kesurupan/trance, panik ), sehingga beberapa ahli (dokter) dalam bidang kejiwaan/psikiater, ( neurophysiologic ) dan dokter syaraf membuat suatu komitmen dan perjanjian sebagai berikut : http://www.psikotronika.com

Getaran/Frekwensi : http://www.psikotronika.com
Gamma 16 Hz ~ 100 Hz
Beta > 12 Hz http://www.psikotronika.com
SMR (SensoriMotor Rhythm) 12 Hz ~ 16 Hz http://www.psikotronika.com
Alpha ( Berger 's wave) 8 Hz ~ 12 Hz http://www.psikotronika.com
Theta 4 Hz ~ 8 Hz http://www.psikotronika.com
Delta 0.5 Hz ~ 4 Hz http://www.psikotronika.com

Sebenarnya keseluruhan frekwensi tersebut bergabung secara acak (berinterferensi), namun dengan EEG, frekwensi gelombang ini dapat dianalisa dan diuraikan satu persatu dengan catatan bahwa pada saat diukur, frekwensi mana yang paling dominan, serta memiliki amplitudo tertinggi, itulah yang dianggap dan berada pada fase tersebut, apakah fase Beta, Alpha, Theta atau Delta dan seterusnya

Amplitudonya diukur dan berkisar antara 1 ~ 50 uVolt (microVolt), sedangkan arus listriknya tidak diperhitungkan. http://www.psikotronika.com

GAMMA wave ( 16 hz ~ 100 hz ) http://www.psikotronika.com
Adalah getaran pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang mengalami “ aktifitas mental yang sangat tinggi”, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan, “nerveus”, kondisi ini dalam kesadaran penuh.

http://www.psikotronika.com Teknologi Gelombang Otak
Gamma wave – EEG scan

Berdasarkan penyelidikan Dr.Jeffrey.D.Thompson.D.C.B.F.A (Center for acoustic research) di atas gamma sebenarnya masih ada lagi yaitu gelombang Hypergamma ( tepat 100 Hz ) dan gelombang Lambda (tepat 200 Hz), akan berpengaruh serta dibahas diartikel khusus SUPRANATURAL, METAFISIKA dan LEVITASI. http://www.psikotronika.com

BETA wave ( diatas 12 hz atau dari 12 hz s/d 19 hz )
Adalah getaran pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang mengalami “ aktifitas mental yang sadar penuh dan normal “ aktif, konsentrasi penuh dan dapat dibagi pula menjadi 3 kelompok, yaitu highbeta ( 19 Hz + ) yang overlap/transisi dengan getaran gamma , lalu getaran beta ( 15 hz ~ 18 hz ), juga overlap/transisi dengan getaran gamma, selanjutnya lowbeta (12 hz ~ 15 hz).

http://www.psikotronika.com Teknologi Gelombang Otak
Beta wave - EEG scan

SMR wave atau SensoriMotor Rhytm ( 12 hz ~ 16 hz ) http://www.psikotronika.com
SMR
sebenarnya masih masuk kelompok getaran lowbeta, namun mendapatkan perhatian khusus dan juga baru dipelajari secara mendalam akhir2 ini oleh para ahli, karena penderita epilepsy , ADHD , ( Attention Deficit and Hyperactivity Disorder juga disebut ADD-Attention Deficit Disorder) dan autism tidak memiliki dan tidak mampu ber-“konsentrasi penuh” atau “fokus” pada suatu hal yang dianggap penting, dengan perkataan lain otak (pusat syaraf) sedikit bahkan tidak sama sekali menghasilkan getaran SMR . http://www.psikotronika.com
Sehingga setiap pengobatan, baik jiwa maupun fisiknya, ditujukan agar merespon getaran SMR tersebut, biasanya diaktifkan dengan biofeedback/neurofeedback . http://www.psikotronika.com
Belahan otak kiri (LOGIKA), lebih banyak merespon gelombang Gamma dan Beta, sedangkan belahan otak kanan (INTUISI) lebih banyak merespon gelombang Alpha dan Theta

http://www.psikotronika.com Teknologi Gelombang Otak
SMR / SensoriMotor Rhytm – EEG scan

ALPHA wave ( 8 hz ~ 12 hz ) http://www.psikotronika.com
Adalah gelombang pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami “releksasi” atau mulai istirahat dengan tanda2 mata mulai menutup atau mulai mengantuk, atau suatu fase dari keadaan sadar menjadi tak sadar (atau bawah sadar), namun tetap sadar (walaupun kelopak mata tertutup), disinilah saat2 penting dimana seorang ahli hipnotis, mulai melakukan aktifitas hipnotisnya untuk memberikan sugesti kepada pasiennya sesuai perintah yang direncanakan kepada yang dihipnotis (objek)
http://www.psikotronika.com
Pada tahap permulaan MEDITASI (meditasi ringan) juga akan memasuki fase gelombang alpha. http://www.psikotronika.com

http://www.psikotronika.com Teknologi Gelombang Otak
Alpha wave – EEG scan

Frekwensi alpha 8 ~ 12 hz , merupakan frekwensi pengendali, penghubung dan melakukan aktifitas yang berpusat di-sel2 thalamic ( electrical activity of thalamic pacemaker cells )

The thalamus (from Greek ???aµ?? = bedroom, chamber ) is a pair and symmetric part of the brain. It constitutes the main part of the diencephalon .
The diencephalon is the region of the brain that includes the thalamus , hypothalamus , epithalamus , prethalamus or subthalamus and pretectum . It is derived from the prosencephalon . The diencephalon is located at the midline of the brain, above the mesencephalon of the brain stem . The diencephalon contains the zona limitans intrathalamica as morphological boundary and signalling centre between the prethalamus and the thalamus.

Frekwensi alpha, 8 hz merupakan fase dan pintu masuk (gate-away) dari keadaan sadar menjadi tak sadar (bawah sadar) dan pintu masuk ke fase gelombang Theta ( 4 hz ~ 8 hz ), biasanya kondisi di tingkatan ini tidak berlangsung lama, dibanding dengan tingkatan lainnya ( gamma, beta, theta dan delta wave), namun merupakan bagian penting terutama bagi penderita ADHD , pada saat melakukan latihan-latihan dan pengobatan neurotherapy atau neurofeedback . http://www.psikotronika.com

THETA wave ( 4 hz ~ 8 hz ) http://www.psikotronika.com
Adalah getaran pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami “ keadaan tidak sadar atau tidur ringan ” atau sangat mengantuk , tanda2nya napas mulai melambat, dalam dan panjang, dibandingkan biasanya. http://www.psikotronika.com

Jika dalam keadaan sadar (tidak tidur), kondisi ini masuk kefase atau dibawah pengaruh “trance”, kesurupan, hipnosis, MEDITASI DALAM, atau sedang menjalani ritual2 agama, atau mengalirnya tenaga psikologi (Prana/Yoga, Reiki, Chi, Chi Kung).
http://www.psikotronika.com
Dalam kondisi yang sadar (tidak tidur dan tidak dibawah pengaruh hipnotis, kesurupan atau epilepsi), seorang anak yang normal ( <>

http://www.psikotronika.com Teknologi Gelombang Otak
Theta wave – EEG scan

Seorang anak (terutama bayi dan balita), rata2 tidur lebih dari 12 jam setiap harinya, sehingga pada pusat syarafnya (otak) lebih banyak masuk dalam fase gelombang theta dan gelombang delta, ketimbang gelombang beta dan alpha, sehingga dalam kehidupan nyata sehari-harinya, lebih banyak cara berpikir yang tidak masuk akal (ber-angan2 atau seperti bermimpi walaupun dalam kondisi sadar) dan sedikit demi sedikit akan berubah setelah menjelang remaja/dewasa.
http://www.psikotronika.com
Berdasarkan penyelidikan para ahli, bahwa banyak terjadi kecelakaan pesawat udara, tabrakan, kebakaran, kecelakaan kapal laut, biasanya anak balita selamat (walaupun tidak selalu terjadi), ini dikarenakan anak2 mudah memasuk fase2 gelombang theta yang lama dan permanen, baik dalam keadaan tidur, maupun sadar, sehingga pada gelombang2 theta inilah terjadi mukjijat atau keajaiban, artinya ada tangan2 ajaib yang tak terlihat yang menolong anak2 ini dari kecelakaan.
http://www.psikotronika.com
Anak INDIGO ( anak super cerdas dan memiliki indra ke-enam / ESP /Extra sensory perception), juga termasuk yang mudah memasuki fase gelombang theta yang cukup lama dan dapat permanen.

Komunikasi dengan TUHAN juga akan terjadi apabila sebagai manusia biasa dapat memasuki fase gelombang theta (batas alpha - theta), misalnya pada saat kita berdoa, meditasi, melakukan ritual2 agama (apapun agamanya), sadar atau tidak sadar, mengerti atau tidak mengerti mengenai gelombang theta, apabila getaran otaknya diukur dengan EEG, maka dapat dipastikan bahwa pada saat itu sedang masuk difase gelombang theta (batas alpha-theta), sehingga bagi para ahli, akan berpendapat bahwa disetiap otak manusia ada terdapat yang disebut "GOD SPOT" http://www.psikotronika.com

Brain Respiration - BR
Pernapasan Otak (Pusat Syaraf), hampir semua latihan pernapasan ( Prana Yoga, Asanas Yoga, Chikung, Taichi dsb ), masuk kelompok pernapasan ini, karena dengan latihan napas yang teratur dan seirama (tarik, tahan, buang dan tahan napas sesuai ketukan/denyutan), akan membuat otak (pusat syaraf) menjadi releks, sehingga, getaran otak (pusat syaraf) akan masuk kefasa gelombang alpha-theta (7.83 hz ~ 8 hz) .
Pendulum (bandul berayun) dan bola kristal, yang biasa digunakn paranormal juga merupakan alat yang mampu merespon pusat syaraf(otak) para pelakunya untuk masuk kefase gelombang theta, sehingga mampu untuk membangkinkan kondisi yang supranatural.

dangkan dalam kondisi tidur normal, seseorang pasti akan memasuki fase gelombang theta, walaupun hanya sebentar terutama secara periodik akan berpindah/bergeser ke-gelombang delta dan kembali ke theta berkali-kali diikuti getaran pelopak mata yang dikenal dengan REM ( rapid eyes movement ) dan Non REM atau NREM ( non rapid eyes movement ) selama tidur normal 7 ~ 8 jam perhari (lihat grafik dibawah), pada stage 1 dan 2 . http://www.psikotronika.com

Schumann Resonance ( 7.83 Hz) http://www.psikotronika.com
Schumann Resonance
adalah getaran alam semesta pada frekwensi 7.83 Hz , yang juga masuk dalam kelompok gelombang theta, dianggap sebagai suatu keadaan mental seseorang yang apabila otak (pusat syaraf) nya mampu mengikuti resonansi ini akan masuk keadaan supranatural . ( ESP-extra sensory perception, hipnotis, telepati dan fenomena serta aktifitas mental lainnya) http://www.psikotronika.com

Sedangkan Schumann resonance serta frekwensi diatasnya masuk kelompok frekwensi ELF (extremely low frequency pada bandwith 3 ~ 30 hz dan frekwensi infrasonic )

DELTA wave ( 0.5 hz ~ 4 hz ) http://www.psikotronika.com
Adalah getaran pusat syaraf (otak) yang memiliki amplitudo yang besar dan frekwensi yang rendah, biasanya <>tidur sangat lelap” . Dalam keadaan normal, orang dewasapun yang sedang tidur pada malam hari (lihat grafik dibawah), pada stage 3 dan 4.http://www.psikotronika.com

http://www.psikotronika.com Teknologi Gelombang Otak
Delta wave – EEG scan

Akhirnya berdasarkan penyelidikan para ahli, bahwa seseorang yang menderita atau gangguan otak (fisik, benturan otak, pendarahan otak dan koma, serta termasuk juga dengan penderita2 Autism, ADD, ADHD, epilepsi serta Schizoprenia/Gila bahkan juga Retardasi Mental/Keterbelakangan ), maka fase getaran yang terjadi akan didominasi oleh gelombang delta.http://www.psikotronika.com

Namun demikian pada saat getaran gelombang Delta ini juga terjadi proses pergantian sel-sel tubuh yang rusak ( Recovery processing ) atau dengan perkataan lain terjadinya proses penyembuhan alami ( hanya pada saat tidur nyenyak dan non REM).
http://www.psikotronika.com

http://www.psikotronika.com Teknologi Gelombang Otak
Diagram tingkatan tidur ringan dan tidur dalam

Penemuan baru dibidang frekwensi dan gelombang otak manusia oleh Dr. Jeffrey D. Thompson, D.C., B.F.A . ,dari Neuroacoustic research, bahwa masih ada gelombang dan frekwensi lain dibawah delta, atau dibawah 0.5 hz, yaitu frekwensi EPSILON, yang juga sangat mempengaruhi aktifitas mental seseorang dalam kemampuan supranatural, seperti pada gelombang theta diatas.

------------------=====-------------------

METODE RESONANSI dan STIMULASI GELOMBANG OTAK

Resonansi pada garpu tala http://www.psikotronika.com
Jika ada 2 buah garpu tala yang senada, apabila salah satu garpu tala diketuk T1 (digetarkan), lalu didekatkan tanpa menyentuhnya kepada garpu tala lain T2 , yang diam, maka garpu tala yang lain ini akan ikut bergetar, dengan nada yang sama. Maka garpu tala T2 disebut beresonansi (ikut bergetar) dengan garpu tala T1 . http://www.psikotronika.com

http://www.psikotronika.com Teknologi Gelombang Otak
Dua garpu tala yang beresonansi

Frequency Following Response (FFR) adalah respon dari otak yang mengikuti sinyal2 baik suara (audio) yang melalui telinga, maupun gambar ( visual ) melalui mata (terbuka/tertutup), dari luar tubuh, yang diinjeksikan atau dimasukan (BrainWave entrainment) berupa getaran atau gelombang yang mencapai target frekwensi/gelombang yang diinginkan (meditasi, penyembuhan, tidur nyenyak, belajar cepat dan seterusnya atau alpha, theta dst). http://www.psikotronika.com

Bandingkan dengan resonansi garpu tala ( resonansi terjadi pada benda2 bergetar sedangkan FFR terjadi pada pusat syaraf/otak). http://www.psikotronika.com

Resonansi pada otak dan pusat syaraf . http://www.psikotronika.com
Demikian pula dalam halnya pusat syaraf (otak) manusia, dengan diketahuinya setiap tingkat getaran/gelombang otak manusia yang mampu mengikuti (beresonansi) dari getaran suara (audio) melalui telinga dan gambar (visual) melalui mata, atau sinyal lainnya melalui alat peraba/perasa (tangan, tubuh, dibelakang telinga ), maka dapat diatur sekehendak kita untuk mencapai target2 aktifitas mental yang dikehendakinya ( meningkatkan IQ, belajar cepat, meditasi, aktifitas2 supranatural, mengobati atau meningkatkan kesehatan bagi mereka yang menderita ADHD, ADD atau Autism, susah tidur dan seterusnya) http://www.psikotronika.com

Namun sayangnya bahwa untuk mencapai hal tersebut diatas tidaklah mudah, seperti yang kita harapkan, karena keterbatasan pendengaran dan penglihatan manusia, misalnya sinyal suara, atau frekwensi suara, hanya dapat didengar dari 20 Hz s/d 20 khz itupun batas pendengaran efektip akan berlainan untuk setiap orang ( wanita, pria atau anak), bahkan anak kecil mampu mendengar suara diatas 20 Khz, namun rata2 manusia hanya dapat mendengar antara 50 hz s/d 8 khz saja, sedangkan gelombang2 beta, alpha, theta dan delta HANYA bergetar pada batas2 0.5 s/d 30 hz SAJA.

Lalu bagaimana agar gelombang frekwensi suara yang diterima dan didengar oleh telinga kanan dan kiri dapat direspon dengan baik oleh otak (pusat syaraf) dan diterjemahkan sebagai gelombang2 beta, alpha, theta dan delta ( dan juga gamma, hypergamma, lamda dan epsilon ) http://www.psikotronika.com

Ada beberapa metode atau cara diantaranya dengan : http://www.psikotronika.com

1. Binaural beats ( pelayangan sinyal suara ) http://www.psikotronika.com

Apabila 2 gelombang frekwensi f1 dan f2 (telinga kanan dan kiri ) dipadukan menjadi satu, maka secara matematik akan diperoleh hasil sebagai berikut : http://www.psikotronika.com

• frekwensi dasar yaitu f1 dan f2. http://www.psikotronika.com
• kelipatan atau harmonik ganjil dari masing2 frekwensi yaitu 3f1, 5f1 dst dan 3f2, 5f2 dst
• selisih dan jumlah dari kedua frekwensi dasar tersebut ( f1 – f2) dan (f1+f2).

Tergantung dari aplikasi matematis tersebut, pada penggunaan dan perhitungan untuk otak (pusat syaraf) manusia maka yang direspon “hanya” f1 dan f2 sebagai suara biasa dan ( f1 – f2 ) yang akan direspon oleh otak (pusat syaraf) sebagai gelombang2 gamma, beta, alpha, theta atau delta http://www.psikotronika.com
misalnya f1 = 400 hz dan f2 = 410 hz , maka ? f = 10 Hz direspon otak sebagai gelombang alpha http://www.psikotronika.com
maka selisih dua frekwensi yang berbeda ini disebut binaural beat atau pelayangan 2 sinyal . Binaural beat ditemukan dan diselidiki pertama kali oleh Heinrich Wilhelm Dove pada tahun 1839 . http://www.psikotronika.com


http://www.psikotronika.com Teknologi Gelombang Otak
Binaural beat frequency

2. Gelombang ISOCHRONICS ( monaural beats ) http://www.psikotronika.com
Karena dengan sistim binaural beat diperlukan headphone (kiri dan kanan) atau pemasangan pengeras suara (speaker) yang dipasang tepat disamping kiri dan kanan, agar otak merespon cukup baik, maka sistim ini menjadi tidak effektif dan kurang kuat pengaruhnya terhadap otak (pusat syaraf), maka dipilih cara lainnya yang lebih baik, yaitu dengan sistim Isochronics .

http://www.psikotronika.com Teknologi Gelombang Otak
Gelombang ISOCHRONICS

Pada gelombang isochronic, maka baik suara yang didengar ditelinga kiri maupun kanan akan memiliki frekwensi suara dan amplitudo yang sama, hanya kedua sinyal tersebut dimodulasikan dengan impuls/switch on/off (hidup/mati) dengan batasan2 irama gelombang otak (beta, alpha, theta . Delta ) tersebut disesuaikan dengan target2 aktifitas mental yang akan dicapai seseorang.

Stimulasi gelombang otak adalah rangsangan2 (suara atau cahaya/gambar) yang dikirim keotak (pusat syaraf) melalui panca indra ( telinga atau mata), sehingga otak (pusat syaraf) akan merespon den mengikuti (resonansi) sesuai dengan irama dari jenis gelombang tersebut ( beta, alpha, theta, delta atau gamma). http://www.psikotronika.com

Stimulasi gelombang otak yang memakai sistim isochronic lebih baik dari binaural beats karena : http://www.psikotronika.com

  1. Binaural beats memerlukan headphone stereo, sedangkan isochronic tidak, cukup yang mono atau 1 headphone atau mono-speaker.
  2. Respon dari otak (pusat syaraf) jauh lebih kuat jika mempergunakan sistim isochronics

Stimulasi cahaya melalui mata http://www.psikotronika.com
Stimulasi gelombang otak, dapat juga melalui cahaya atau melalui mata dengan gambar bergerak atau beranimasi (kelopak mata terbuka) atau mata tertutup dengan menyalakan dan mematikan cahaya hitam/putih atau berwarna (cahaya menembus kelopak mata memakai alat Audio strobe LED Glasses), yang disesuaikan dengan irama gelombang otak (beta, alpha, theta, delta ), dengan perkataan lain ber-kelap - kelip atau fliker. http://www.psikotronika.com

http://www.psikotronika.com Teknologi Gelombang Otak

Audio Strobe ( LED Glasses )
LED glasses are a powerful and effective way to entrain the brain. Like the light pulses embedded into visual plugins, AudioStrobe uses light to entrain the brain. LEDs are mounted onto glasses and positioned an inch or two away from the eyelids. The lights are then flashed according to the target brainwave frequency.
Most mind machines today are AudioStrobe compatible, meaning their glasses can be controlled and synchronized using AudioStrobe signals. If you own or plan on buying an AudioStrobe-compatible device, Mind Stereo will be able to communicate with, and control the LED lights. You can synchronize the audio and visual impulses to create stronger entrainment, or control the LEDs independently, creating a mental light show for yourself. This can be particularly enjoyable using musical selections where you can synchronize the light with the tempo of the music. http://www.psikotronika.com

Dengan adanya respon dari otak (pusat syaraf), mengakibatkan timbulnya impuls2 listrik diotak (2 ~ 10 microVolt) yang disebut CER ( Cortical Evoked Response ), yang dapat dibaca oleh EEG (electroenchepalogram) untuk pemeriksaan efektifitas, pengujian dan monitoring .
http://www.psikotronika.com
Frequency Following Response (FFR) adalah respon dari otak yang mengikuti sinyal2 baik suara ( isochronics atau binaural beat ) maupun gambar ( visual ) dari luar tubuh, untuk mencapai target yang diinginkan (meditasi, penyembuhan, tidur nyenyak, belajar cepat dan seterusnya).http://www.psikotronika.com

sumber : klik sini

Read More......

Jumlah Virus Mencapai 1 Juta Tahun Ini

Malware baru dan kreatif akan mendorong jumlah virus menjadi 1 juta pada akhir tahun ini, menurur pakar security Sophos.

Penulis malware telah didorong untuk menciptakan tipe virus yang baru dan mengeksploitasinya secara reguler sebagai sebuah bisnis, kata pakar.

Chief technology Sophos Paul Ducklin mengatakan bahwa 25% malware unik telah diciptakan dalam 6 bulan terakhir dari total 20 tahun sejarah.

"Sekitar 85 sampai 90% malware sudah dapat ditangani secepatnya" dan "Jumlah e-mail bervirus yang dapat menembus pertahanan mengalami penurunan dari satu berbanding 40 (lima tahun lalu) menjadi satu berbanding 1000 hari ini." Menurut Ducklin, penurunan ini terjadi karena filter gateway yang semakin baik, polis sekuriti korporat yang lebih baik dan pengguna yang berpengetahuan lebih banyak.

Sementara industri sekuriti adalah sangat menguasai cara penanggulangan serangan spam dan phishing, lebih banyak usaha diperlukan untuk mencegah dan mengeliminasi malware yang didistribusikan melalui teknik yang disebut drive by download, menurut Ducklin.

Serangan memungkinkan hacker untuk menyerang pengunjung situs dengan memasukan iframe yang mengakibatkan pengunjung untuk mengunduh trojan dari situs lain yang dimiliki hacker. Serangan ini biasanya tidak terlihat oleh pengunjung situs dan biasanya tidak menarik perhatian seorang ahli sekuriti, karena hanya berupa satu baris koding untuk memanipulasi pemakai.

Wakil Presiden dari F-Secure Asia Pacific Jari Heinonen mengatakan bahwa ia menangkap 25.000 malware setiap hari, sebuah rekor baru.

"Jumlah total virus dan Trojan akan mencapai satu juta pada akhir 2008," kata Heinonen. Walaupun jumlah virus yang ada saat ini lebih banyak daripada sebelumnya, lebih sedikit pemakai yang sadar akan hal ini karena para pembuat malware telah mengubah taktik mereka.

Klik di sini untuk sumber artikel.

Read More......

10 Scanner Virus & Malware Online

Tidak ada yang dapat menggantikan antivirus bermutu, namun seberapa sering diri anda berada pada situasi dimana anda tidak memiliki penyelesaian? Dalam situasi seperti itu, hal yang terbaik yang dapat anda lakukan adalah melakukan sesuatu dengan cepat dan "gratis." Berikut kami hadirkan kepada anda online virus dan malware scanner yang akan dengan cepat melakukan quick scan kepada sistem.

Avast - Versi online dari antivirus populer, Avast dapat memeriksa file sampai ukuran 512 kb.
Image Hosted by ImageShack.us

BitDefender -- Versi online dari software BitDefender. Ia akan memeriksa drive, file dan boot sector. Hanya bekerja dengan Internet Explorer.
Image Hosted by ImageShack.us

Computer Associates Malware Scanner - Telusuri drive untuk mencari malware yang mencurigakan dan upload lah, untuk membuat scanner ini bekerja untuk anda.
Image Hosted by ImageShack.us

Eset - Cukup klik peraturan layanan mereka dan anda dapat melakuka pengeckan sistem dari malware yang mencurigakan.
Image Hosted by ImageShack.us

Freedom - Memeriksa semua penyimpanan anda dengan alat yang didasarkan pada F-Port.
Image Hosted by ImageShack.us

Jotti’s Malware Scan - Menggunakan beberapa scanner untuk memeriksa file yang anda upload untuk mendeteksi malware yang tersembunyi.
Image Hosted by ImageShack.us

NanoScan.com - Mengharuskan anda melakukan download dan lalu mengakses database yang selalu diperbaharui secara konsisten.
Image Hosted by ImageShack.us

Panda Security - Memeriksa worm, virus, Trojan dan masih banyak lagi setelah download Active-X.
Image Hosted by ImageShack.us

TrendMicro - Layanan ini tidak hanya melakukan scanning terhadap virus, tapi juga spyware dan malware.
Image Hosted by ImageShack.us

VirusTotal.com - Upload file sampai dengan ukuran 10MB dan ia dapat memeriksa

Klik di sini untuk sumber artikel.

Read More......

Empat Linux Mini untuk Flash Disk Anda

Sekarang ini, hanya dibutuhkan sebuah flash disk mini dan program seperti UNetBootin untuk menciptakan sebuah Linux portabel yang bisa dijalankan di semua komputer yang mendukung boot dari USB. UNetbootin memiliki daftar distro yang didukung, tetapi tidak memberikan petunjuk mana pilihan yang terbaik untuk digunakan.

Di bawah ini, terdapat 4 program yang tidak perlu dijalankan dari hard disk yaitu: Damn Small Linux, Puppy Linux, Xubuntu dan Fedora. Baca beberapa penjelasannya di bawah ini dan silakan tentukan mana yang terbaik bagi anda.

Keterangan: semua sistem di bawah ini kecuali satu dibuat dengan UNetbootin versi terbaru. Semua distro diuji pada laptop yang sama yaitu Thinkpad 2.0 GHz Centrino Duo dengan RAM 2GB. Fedora 9 dijalankan dengan live USB creator miliknya sendiri (informasi lebih lanjut, klik di sini.

Damn Small Linux 4.46

Distro yang berukuran sangat kecil dan efisien yang menggunakan versi lama dari kernel Linux. Sangat cocok untuk perangkat keras yang sudah berumur tetapi tidak disarankan untuk digunakan di PC baru.
  • Syarat minimum: prosesor Intel 486 dengan RAM 24MB
  • Ukuran: 50MB (selamanya, menurut kepala proyek)
  • Waktu boot: 23,1 detik
  • Kelebihan: browser Firefox dan Dillo yang super ringan. Akses ke banyak fitur tambahan seperti server SSH/FTP dan Conky sudah tersedia. Dapat menggunakan klik kanan untuk mengakses hampir segalanya semua fitur distro ini
  • Kekurangan: menu-menu yang terlalu padat. Deteksi perangkat keras yang kurang, tidak mendeteksi tetikus USB ThinkPad, kartu Wi-Fi Intel dan audio. Hanya menggunakan VESA untuk tampilan grafis.
  • Cocok untuk: siapapun dengan perangkat keras yang sudah sangat tua atau siapapun yang merasa nyaman melakukan banyak hal dari command line.

Puppy LinuxPuppy Linux 4.1

Sistem ringan yang bisa di-boot dan dijalankan sepenuhnya pada USB. Jika sistem memiliki RAM yang lebih dari 256MB, Puppy bisa memindahkan dirinya penuh ke RAM disk sehingga Anda dapat mencabut flash disk Anda dari komputer dan terus mengoperasikan Puppu Linux.
  • Syarat minimum: Pentium 166MMX dengan RAM 128MB
  • Ukuran: 94MB
  • Waktu boot: boot pertama 43,5 detik sambil memilih konfigurasi, akan lebih lama jika Anda memilih video driver XORG yang lebih baik. Boot setelah konfigurasi tersimpan: 32 detik.
  • Kelebihan: wizard untuk membuat koneksi jaringan. Dukungan untuk MP3 dan media lainnya (bahkan menulis Blu-ray) pada boot pertama. Mengemas banyak fitur unik seperti Puppy podcast grabber, PDF converter, custom Puppy distro maker, Gparted partition editor dan password manager. Puppy juga menawarkan wizard untuk mengaktifkan perangkat keras yang tidak secara otomatis terdeteksi dan beberapa tugas lainnya.
  • Kekurangan: boot pertama yang lamban dan opsi video. Konfigurasi nirkabel harus dikonfigurasi secara manual dan kemudian menghilang lagi. Seperti Damn Small Linux, menu agak padat dan sulit dinavigasi.
  • Cocok untuk: siapapun yang mencari sistem yang bekerja pada ukuran mini hingga Linux portabel yang berkinerja tinggi

Xubuntu 8.04

Pada dasarnya adalah Ubuntu yang dioptimisasi untuk mengoperasikan Xfce desktop environment yang jauh lebih ringan dari Gnome.
  • Syarat minimum: prosesor sekelas Pentium dan RAM 128MB untuk penggunaan LiveCD (192 untuk instalasi)
  • Ukuran: 544MB
  • Waktu boot: 48,4 detik
  • Kelebihan: aplikasi dan fitur spesifik Ubuntu (Add/Remove programs, modifikasi Firefox, setting manager, dan lain-lain). Juga mendukung berbagai aplikasi GNOME dan/atau KDE. Bisa diinstalasikan pada Windows tanpa membutuhkan partisi tambahan (via Wubi). Network manager menawarkan kemudahan koneksi nirkabel. Dukungan untuk akses drive NTFS.
  • Kekurangan: sistem yang berada pada ambang batas bawah RAM minimum akan berjalan lambat jika membuka beberapa aplikasi secara bersamaan.
  • Cocok untuk: pada dasarnya siapapun yang menyukai Ubuntu, tetapi ingin mengecilkannya pada sebuah USB, dengan beberapa programnya dimodifikasi.

Fedora 9 Live

Proyek Fedora memiliki fitur Live USB maker yang dapat dipakai di Windows sehingga mengemas Fedora ke dalam sebuah USB tanpa merusak data-data lain sangatlah mudah.
  • Syarat minimum: Pentium II 400MHz dan RAM 256MB
  • Ukuran: mendekati 725MB
  • Waktu boot: 45,5 detik
  • Kelebihan: mendukung perangkat keras arsitektur PowerPC. Persistent overlay untuk menyimpan dokumen dan data yang bisa dikustomisasi. Kuat, GNOME dan KDE yang sudah diperbaharui, dengan beberapa fitur tambahan.
  • Perbaikan yang dibutuhkan: memungkinkan akses drive NTFS dan akses media akan sangat baik jika telah dijadikan dasar (default). Terkadang menyangkut (hang) ketika sedang mengakses fitur sistem tertentu.

  • Cocok untuk: siapapun yang memiliki komputer cukup canggih, terminal USB, dan menginginkan GNOME dan KDE yang terbaru.


Silakan coba dan tentukan distro USB mana yang paling cocok untuk Anda. Untuk sumber artikel, silakan klik di sini dan ingat, distro Linux yang ditulis di sini hanyalah segelintir dari distro Linux yang tersedia secara gratis di internet saat ini, sehingga apabila distro-distro di atas belum cocok untuk kebutuhan Anda, melakukan sedikit riset di Google akan memberikan Anda lebih banyak opsi lagi.

sumber klik sini

Read More......

Google Membaca Gelombang Otak untuk Optimisasi Iklan YouTube

Google bersama dengan MediaVest akan merilis infomasi mengenai kualitas iklan yang dinilai dari menganalisa gelombang otak dan respon psikologi penonton iklan pada konten video. Ini merupakan hal yang menarik yang saya rasa belum banyak dilakukan sebelumnya. Teknologi ini dapat diterapkan untuk secara akurat dan ilmiah mengukur efektif atau tidaknya sebuah kampanye iklan, dilihat dari sudut pandang penonton.

Yaakov Kimelfeld dari MediaVest dan Leah Spalding dari Google memberikan presentasi tentang hasil akhir dari eksperimen ini yang merangkum tingkat perhatian, reaksi emosional dan metrik psikologi lainnya dari penonton saat menonton sebuah iklan YouTube.

Google, dengan bantuan NeuroFocus mengukur hal-hal seperti respon kulit, gerakan mata, dan pindai otak EEG pada partisipan survei ini. EEG lebih portabel dan mudah diterapkan, namun kurang akurat dalam mengukur gelombang alpha dan beta pada otak dibandingkan dengan metode umum lain yang mengharuskan Anda berbaring di dalam sebuah mesin.

Cara pengukuran efektivitas iklan


Mereka sampai pada tiga buah kesimpulan mengenai iklan pada video:
  1. Iklan InVideo overlay cukup efektif
  2. Iklan InVideo overlay menambah pengalaman pengguna
  3. Iklan InVideo overlay menambah respon positif pada produk
Kesimpulan akhir riset


InVideo overlay adalah penampilan iklan di bagian bawah video tanpa menghentikan pemutaran video seperti yang dilakukan saluran televisi hari ini.

Contoh inlay video ads


Hasil riset menunjukkan bahwa cara penampilan iklan tradisional dalam video sangat mengganggu para penonton (bukankah banyak dari kita berpindah saluran televisi saat iklan ditayangkan?). Cara penayangan iklan YouTube ini lebih tidak intrusif dan terbukti meningkatkan respon pengguna terhadap produk. Saya berharap cara ini dapat digunakan sebagai cara penayangan iklan standar di video mainstream.

Klik di sini untuk sumber artikel.

Read More......

Menguji Jenis Kelamin Otak

Otak manusia juga memiliki jenis kelamin psikologis. Teori yang dapat menjelaskan penyebab penyakit autisme.
Bagaimana mungkin orang melupakan Margaret Thatcher, salah satu ikon perempuan perkasa di dunia itu? Kalangan pers menyebut Thatcher, Perdana Menteri Inggris 1979-1990, sebagai, Iron Lady, Wanita Besi. Tengok saja keputusannya untuk berperang melawan Argentina gara-gara pertikaian soal Kepulauan Falkland. Thatcher mengirim puluhan ribu balatentara untuk menghajar Argentina yang telah menduduki Falkland selama 10 minggu. Hanya dalam hitungan minggu, Inggris meraih kemenangan.

Fenomena kepemimpinan Thatcher rupanya menarik perhatian Simon Baron Cohen. Guru besar dari Universitas Cambridge, Inggris, ini menyebut otak Thatcher "berjenis kelamin" laki-laki—sebuah konsep baru dalam dunia medis dan psikologis. "Sikap hidup dan tindakan Margaret Thatcher menjadi indikasi yang sangat kuat," ujar Cohen.

Jenis kelamin otak? Ya, selama sepuluh tahun Cohen melakukan riset soal kecenderungan sifat manusia. Hasilnya, otak manusia juga memiliki tiga "jenis kelamin": laki-laki, perempuan, dan seimbang. Otak "berkelamin" laki-laki memiliki kecenderungan mengerti dan membangun sistem (systemizing, disimbolkan dengan "S"). Sedangkan pada otak yang "berkelamin" perempuan, sifat empati dan pengertian (empathizing, disimbolkan dengan "E") justru akan lebih dominan. "Saya menyebutnya sebagai Teori Empathizing_Systemizing," kata Cohen.

Cohen juga membuka peluang bagi kondisi lain. Pada sebagian orang, ditemukan keseimbangan dominasi faktor E dan S. Untuk otak jenis ini, Cohen menyebutnya sebagai "jenis kelamin" B (balanced alias seimbang). Tapi jangan bayangkan bahwa tipe otak seperti ini akan menghasilkan manusia-manusia banci.

Menariknya, dengan teori baru itu, Cohen mampu menjelaskan pencetus penyakit autisme—penyakit misterius yang membuat penderitanya bersikap antisosial. Maklumlah, selain menjadi psikolog, Profesor Cohen juga menjabat Direktur Pusat Riset Autisme di Universitas Cambridge, Inggris. Penyakit autisme, menurut Cohen, disebabkan otak penderita didominasi oleh faktor S. Dominasi yang terlalu ekstrem itu justru menghambat perkembangan faktor E.

Namun Cohen agak berseberangan dengan teori kuno yang menyebut pengidap autisme memiliki IQ (intelligence quotient) rendah. Dalam banyak kasus, pengidap autisme justru menjadi manusia cemerlang dalam bidang yang digelutinya. Soalnya, faktor E, S, atau B dianggap tak memiliki relevansi langsung dengan kemampuan kognitif manusia (baca Newton dan Einstein Pengidap Autisme?).

Dalam dunia psikologi dan kedokteran, sebelumnya telah berkembang beberapa teori tentang otak manusia. Yang paling populer adalah pembagian tugas antara otak bagian kiri dan kanan. Kedua bagian otak yang dihubungkan "jembatan" hemisphere itu juga memikul tanggung jawab yang berbeda. Otak bagian kiri umumnya disebut memiliki enam karakteristik: linear, sekuensial, simbolik, logis, verbal, dan realistis. Sedangkan otak kanan justru bersifat holistik, acak, konkret, intuitif, nonverbal, dan fantasi. Para ahli menyebut kaum laki-laki lebih gemar memanfaatkan otak kiri. Sebaliknya, kaum perempuan lebih menggantungkan pada otak kanan.

Untuk mengetahui "jenis kelamin" otak seseorang, Cohen menciptakan alat uji psikologis berupa E-test dan S-test. Masing-masing alat uji ini berisi 60 pertanyaan yang memiliki jawaban tertutup: sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pernyataan dalam kertas uji E-test dan S-test sebenarnya mirip dengan pernyataan pada tes psikologi yang telah dikenal luas. Ada kalimat seperti "Saya menikmati saat-saat bersama orang lain", "Saya tak pernah melanggar hukum", atau "Saya selalu bermimpi tiap tidur malam". Hasil tes ini akan menentukan tingkat E atau S seseorang dengan ketepatan yang tinggi.

Toh, hasil uji coba Cohen yang dilakukan terhadap 320 mahasiswa Universitas Cambridge tak menunjukkan kaitan langsung antara jenis kelamin fisik dan "jenis kelamin" otak manusia. Jadi, terbuka peluang bagi laki-laki dengan postur gagah perkasa untuk memiliki otak E atau B. Sebaliknya, Thatcher, ibu tiga orang anak, justru diidentifikasi memiliki otak S alias berjenis kelamin laki-laki.

Sejauh ini teori Cohen telah diterapkan pada mahasiswa Universitas Cambridge. Pengetahuan ini sangat membantu, misalnya, agar tak salah dalam menentukan pilihan profesi. "Tak ada yang lebih penting ketimbang mengenal diri sendiri," ujar Cohen.

sumber klik sini

Read More......

Cara Otak Bekerja

Petunjuk “melihat” gambar :


  • Kalau pandangan mata Anda mengikuti gerakan putaran bulatan warna PINK, maka hanya akan terlihat bulatan satu warna yaitu PINK. Tapi kalau pandangan mata Anda terpusat ke tanda “+” hitam di tengah, maka bulatan yang berputar akan berubah warnanya menjadi HIJAU.
  • Kemudian jika pandangan mata Anda konsentrasi penuh ke tanda “+” hitam di tengah-tengah gambar, maka perlahan-lahan bulatan warna PINK akan menghilang, dan hanya akan terlihat satu saja bulatan yang berputar yaitu warna HIJAU.


Sangat mengagumkan cara otak kita bekerja. Sebenarnya tidak ada bulatan warna hijau, dan bulatan warna pink juga tidak menghilang. Rasanya cukup membuktikan bahwa kita tidak selalu melihat apa yang kita pikir, dengan kata lain kita melihat sesuatu “bukan apa adanya” tapi “sebagaimana kita melihatnya”.

Kadang kita menghadapi suatu masalah merasa “sangat sulit” atau “sangat berat” (baik di tempat kerja, di keluarga, di lingkungan masyarakat maupun masalah pribadi diri sendiri), bahkan kadang terlintas pertanyaan di benak kita, kenapa demikian berat beban masalah/cobaan yang kita terima ? (padahal kalau kita menerima anugrah/hadiah/ kenikmatan yang demikian besar, kita tidak pernah mempertanyakan nya, kenapa kok saya yang menerima). Dan kadang kita lupa dengan doa : berilah beban yang aku sanggup memikul nya….

Berat/ringan, kecil/besar, masalah/bukan masalah, sedih/gembira, hukuman/pahala, derita/bahagia. ..dst…..hanyalah “cara pandang” kita terhadap sesuatu ? Suatu peristiwa/kejadian yang sama, namun jika melihatnya dengan sudut pandang yang berbeda serta me-makna-inya dengan berbeda kemudian menyikapinya dengan cara yang berbeda pula, maka hasil-nya juga akan berbeda.

Semua hanya ada di benak kita sendiri ! Karena otak kita lah yang membuatnya berbeda ! Jika suatu peristiwa yang negatif namun kalau kita memandang/memaknai nya sebagai hal yang positif dan kita menyikapi dengan cara yang positif maka hasilnya pun akan positif pula. Dan begitu sebaliknya …..

.:: HAVE A WONDERFULL LIFE ::.

sumber : klik sini

Read More......

Gaji Papa Berapa… “Pelajaran Hidup”

Seperti biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Sarah, putra pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya.


Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.


“Kok, belum tidur ?” sapa Andrew sambil mencium anaknya.


Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.


Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Sarah menjawab, “Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?”



“Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?”


“Ah, enggak. Pengen tahu aja” ucap Sarah singkat.


“Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja. Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo ?”


Sarah berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Andrew beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Sarah berlari mengikutinya. “Kalo satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,-untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp. 40.000,- dong” katanya.


“Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur” perintah Andrew. Tetapi Sarah tidak beranjak.



Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian, Sarah kembali bertanya, “Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak ?”


“Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah”.


“Tapi Papa…”


Kesabaran Andrew pun habis. “Papa bilang tidur !” hardiknya mengejutkan Sarah. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.


Usai mandi, Andrew nampak menyesali hardiknya. Ia pun menengok Sarah di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Sarah didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya.


Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Andrew berkata, “Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah. Tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa.”



“Jangankan Rp.5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih” jawab Andrew


“Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini”.


“lya, iya, tapi buat apa ?” tanya Andrew lembut.


“Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit aja. Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga. Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada Rp.15.000,- tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,- maka setengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku kurang Rp.5.000, makanya aku mau pinjam dari Papa” kata Sarah polos.


Andrew pun terdiam. ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk “membeli” kebahagiaan anaknya.



“Bagi dunia kau hanya seseorang, tapi bagi seseorang kau adalah dunianya”

sumber : klik nii

Read More......

Manfaat Psikologis Aktivitas NgeBlog

Sebuah penjelasan dari sisi psikologis menanggapi prejudice yang semena-mena.

Apakah benar ngeblog = goblog? (*bodoh) Baiklah kita mulai menggunakan sedikit aktivitas otak kita untuk mencerna berbagai data dan fakta berikut ini :

Penelitian Adi Onggoboyo dalam “Suatu Fenomena Sociocyber yang unik dan dinamis” pada bulan Oktober 2004 yang lalu mengungkapkan bahwa 95,26% dari 211 blogger Indonesia menyatakan bahwa mereka merasa mendapatkan hal-hal positip setelah menjadi blogger. Hal-hal positip tersebut diuraikan lagi oleh Adi Onggoboyo sebagai berikut :

  • Meningkatkan Gairah Hidup 2,98%
  • Lebih Disiplin 0,49%
  • Semangat Prestatif 3,98%
  • Menjalin dan memperbanyak relasi/ kawan/ persahabatan 48,75%
  • Rajin menulis/ meningkatkan kemampuan/ produktivitas menulis 8,95%
  • Lebih kreatif/ ekspresif/ inspiratif/ motivatif 4,47%
  • Menambah berbagai wawasan 3,98%
  • Lega bisa berbagi 2,48%
  • Lain-lain 7,96%
  • Gabungan beberapa poin diatas 15,92%
  • Dari data tersebut, Adi Onggoboyo menyimpulkan bahwa blog dapat dijadikan sebuah alternatif bagi pengembangan diri dari berbagai sisi, tidak hanya sekedar tulis menulis.

    Penelitian diatas semakin menguatkan pandangan bahwa blog itu memiliki nilai manfaat yang cukup besar dibandingkan dengan nilai negatifnya, berikut ini beberapa manfaat yang membuat aktivitas ngeblog bukanlah suatu penggoblokan belaka tapi sebaliknya ngeblog adalah aktivitas pencerdasan jika dilihat melalui bidang studi saya yaitu Psikologi :

    1. NgeBlog itu Merangsang Otak.
    Aktivitas ngeBlog, mulai dari membuat desain blog sampai dengan menulis blog tiap waktu merupakan suatu proses mental otak yang melibatkan jutaan sel pada otak. Rangsangan tersebut membuat rantai-rantai neuron menjadi aktif dan dimulainya proses mielinisasi (myelin adalah sejenis protein lemak yang dikeluarkan oleh otak untuk melapisi hubungan antara dendrit ketika kita menerima suatu informasi yang baru.

    Seorang peneliti otak yang bernama Dr. Marian Diamond telah menghabiskan waktu tiga puluh tahun untuk mengadakan rangkaian percobaan tentang otak. Hasilnya disimpulkan bahwa pada umur berapapun sejak lahir hingga mati, adalah mungkin untuk meningkatkan kemampuan mental otak dengan rangsangan lingkungan.

    Dengan demikian prinsipnya bahwa semakin terangsang otak dengan aktivitas intelektual dan interaksi lingkungan, semakin banyak jalinan yang dibuat antara sel-sel otak. Ini dapat dibuktikan dengan membandingkan jumlah jalinan sel otak pada tikus hasil percobaan Diamond. Tikus yang otaknya terus menerus dirangsang memiliki jumlah jalinan yang lebih banyak dibandingkan tikus yang tidak diberi rangsangan pada otaknya.

    2. NgeBlog itu Menyehatkan Jiwa dan Raga.
    Ngeblog berkaitan erat dengan aktivitas menulis blog, penelitian Adi Onggoboyo menunjukkan bahwa 27,48% dari 211 blog berisi mengenai curhat pribadi, 21,23% adalah renungan/refleksi, dan ide-ide pemikiran 14,69%. Hal ini juga dikuatkan dengan survei yang dilakukan octave.or.id yang mendapatkan 52,46% dari 122 blogger memilih menulis blognya dengan curhat/diary.

    Mengapa ngeblog dapat dikatakan menyehatkan jiwa? Dari hasil data survei diatas dapat diasumsikan jika sebagian besar blogger telah melakukan perilaku katarsis dengan mencurahkan perasaannya melalui tulisan pada blognya.

    Katarsis menurut Kamus Lengkap Psikologi karangan J.P. Chaplin adalah :

    pembebasan atau pelepasan ketegangan- ketegangan dan kecemasan- kecemasan dengan jalan mengalami kembali dan mencurahkan keluar kejadian-kejadian trumatis di masa lalu, yang semula dilakukan dengan jalan menekan emosinya ke dalam ketidaksadaran.

    Dengan menuliskan perasaan-perasaan yang muncul terutama hal-hal negatif akan memberikan rasa puas dan lega (Dr. Pennebaker).

    Menulis blog sebagai media katarsis lebih bermanfaat daripada melakukan aksi kekerasan. Emosi-emosi yang tersimpan dalam ketidaksadaran akan membuat seseorang semakin cemas, dan pada saatnya kecemasan tersebut akan termanifestasikan dengan perilaku agresifitas. Contohnya: Kebrutalan para polisi, Kebrutalan para pendemo, Kebrutalan seorang ayah yang tega membunuh anaknya. Blog sebagai media katarsis akan mengarahkan blog sebagai suatu media psikoterapi alternatif.

    Ada ungkapan yang mengatakan di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat, begitu pula sebaliknya karena tubuh dan jiwa merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Pelepasan emosi melalui menulis di blog akan memberikan efek relaksasi bagi tubuh sehingga fungsi tubuh akan kembali mencapai keadaan homeostatis. Keadaan stress memicu tubuh untuk selalu dalam keadaan tegang, dan semakin lama ketegangan tersebut akan memperlemah pertahanan tubuh dan selanjutnya akan mempengaruhi fungsi organ tubuh. Dengan demikian semakin kita rajin melampiaskan emosi dalam tulisan blog kita semakin terjaga tubuh kita dari berbagai ancaman penyakit.

    3. Ngeblog itu Suatu Proses Pembelajaran.
    Aktivitas menulis blog merupakan proses belajar. Ketika kita mengungkapkan perasaan kita melalui suatu blog, kita akan belajar untuk mengenal perasan-perasaan dan emosi-emosi yang muncul dari suatu peristiwa dalam keseharian kita. Semakin sering kita menyadari hal tersebut semakin lama kita semakin mengenal diri kita sendiri sehingga pada situasi yang sama, kita akan belajar untuk mengontrol emosi tersebut. Hal ini merupakan salah satu dari dasar pemikiran Aaron Beck yang terkenal dengan terapi kognitifnya.

    Aktivitas membaca blog orang lain juga merupakan proses belajar. Ketika kita membaca blog orang lain, tak jarang kita menerima informasi baru tentang berbagai hal. Secara tak langsung pengetahuan baru atau pengalaman orang lain tersebut akan mengendap dalam pikiran kita sehingga pada suatu saat dimana kita mengalami hal yang sama kita secara sengaja atau tidak, kita akan menggunakan pengetahuan tersebut untuk memecahkan masalah yang kita hadapi. Hal ini dapat diterangkan lebih lanjut melalui teori belajar kognitif yang dikembangkan oleh Kohler.

    Ada perilaku-perilaku ketika ngeblog yang bisa dicurigai sebagai sebuah proses pembelajaran, yaitu :

  • - Memberikan komentar :
    belajar mengungkapkan pendapat, belajar menerima pendapat orang lain, belajar menerima perbedaan, belajar untuk memahami orang lain.
  • - Memberikan sapaan dalam ShoutBox :
    belajar untuk memulai dan mempertahankan suatu interaksi sosial, belajar untuk memberi perhatian, belajar untuk berafiliasi satu dengan yang lain, belajar memberi apresiasi terhadap suatu blog.
  • Dengan demikian ngeblog merupakan suatu proses pembelajaran dan pengembangan kepribadian bagi diri blogger itu sendiri.

    4. Ngeblog itu Melatih Perilaku Afiliasi dalam Interaksi Sosial
    Saya tidak akan menjelaskan panjang lebar tentang hal ini, tetapi saya akan menunjukkan suatu fenomena kedekatan hubungan sosial yang tercipta antara blogger hanya karena saling membaca blog satu sama lain. Tidak jarang kita dapat melihat komentar-komentar yang mengesankan suatu hubungan keluarga dekat dalam blog seseorang.

    58,29% dari 211 blogger dalam penelitian Adi Onggoboyo mengatakan komunikasi melalui blog membuat mereka merasa cepat akrab. 51,65% dari 211 blogger merasa lebih akrab berkomunikasi via blog dengan temannya yang sudah dikenalnya dalam dunia nyata. Saling berbagi cerita dan pengetahuan membuat seseorang mulai mengenal seseorang yang lainnya secara lebih mendalam. Keterbukaan dan kepercayaan akan menciptakan suatu jalinan afiliasi yang dapat pula menumbuhkan hubungan emosi blogger yang satu dengan yang lainnya meskipun tidak melakukan pertemuan fisik.

    Sekali lagi NgeBLOG TIDAK SAMA DENGAN GOBLOG.
    Ngeblog bukanlah suatu kegoblokan semata, hal ini baru ditinjau dari segi psikologis saja dan itupun masih banyak yang terlewat.

    Blog juga bukan sekedar trend, tetapi merupakan suatu kebutuhan manusia yaitu untuk mencapai kebutuhan yang paling tinggi dalam hirarki kebutuhan Abraham Maslow yaitu Kebutuhan untuk Aktualisasi Diri. Jadi jangan heran jika dalam diri setiap orang terdapat upaya untuk menunjukkan eksistensinya sebagai manusia, dan salah satu caranya adalah dengan ngeBLOG ! Viva Blogger Indonesia!

    Oktavianus Ken Manungkarjono
    Staff UPTB Psikologi UGM
    http://kenz.or.id/

    blog adalah suatu media web online yang digunakan untuk mengungkapkan dan mengekspresikan pikiran, emosi dan perilaku seseorang atau kelompok sebagai jawaban atas kebutuhan interaksi sosial dan aktualisasi diri untuk menunjukkan eksistensinya sebagai manusia dari waktu ke waktu.

    Referensi:
    Benson, N.C., and Grove, S. 1998. Psychology for Beginners. Cambridge : Icon Books Ltd.
    Chaplin, J.P. 2001. Kamus Lengkap Psikologi. terj: Kartini Kartono. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
    Hall, C.S., and Lindzey, G. 1993. Psikologi Kepribadian I: Teori-teori Psikodinamik (Klinis). Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
    Hernowo. 2004. Quatum Learning : Cara Cepat nan Bermanfaat untuk Merangsang Munculnya Potensi Menulis/editor. Bandung: MLC. Manungkarjono, O.K. 2004.
    Survei Profil Blogger Indonesia. http://octave.or.id/ Onggoboyo, A.N. 2004. Profil Para Blogger : Suatu Fenomena Sociocyber yang Unik dan Dinamis. Riset. http://biangbloggie.com/
    Perwitasari, J.E., Hadjam, M.N.R., Atamimi, N., Retnowati, S., Utami, M.S., Subandi, M.A., Ramdani, N., Hasanat, N.U. 2002. Psikoterapi: Pendekatan Konvensional dan Kontemporer. Yogyakarta: Unit Publikasi Fakultas Psikologi UGM.
    Rose, C., and Nicholl, M.J. 1997. Accelerated Learning for the 21st Century. London: Judy Piatkus.

    sumber : klik nii

    Read More......

    Musik dan Otak (kognitif)

    Kognitif merupakan semua proses dan produk pikiran untuk mencapai pengetahuan yang berupa aktivitas mental seperti mengingat, mensimbolkan, mengkategorikan, memecahkan masalah, menciptakan dan berfantasi . Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat memberikan rangsangan-rangsangan yang kaya untuk segala aspek perkembangan secara kognitif dan kecerdasan emosional (emotional intelligent). Roger Sperry (1992) dalam Siegel (1999) penemu teori Neuron mengatakan bahwa neuron baru akan menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik sehingga neuron yang terpisah-pisah itu bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak, sehingga terjadi perpautan antara neuron otak kanan dan otak kiri itu.

    Mengacu pada perkembangan kognitif dari Piaget (1969) dalam teori belajar yang didasari oleh perkembangan motorik, maka salah satu yang penting yang perlu distimulasi adalah keterampilan bergerak. Melalui keterampilan motorik anak mengenal dunianya secara konkrit. Dengan bergerak ini juga meningkatkan kepekaan sensori, dan dengan kepekaan sensori ini juga meningkatkan perkiraan yang tepat terhadap ruang (spatial), arah dan waktu. Perkembangan dari struktur ini merupakan dasar dari berfungsinya efisiensi pada area lain. Kesadaran anak akan tempo dapat bertambah melalui aktivitas bergerak dan bermain yang menekankan sinkronis, ritme dan urutan dari pergerakan. Kemampuan-kemampuan visual, auditif dan sentuhan juga diperkuat melalui aktivitas gerak.

    Gallahue, (199 mengatakan, kemampuan-kemampuan seperti ini makin dioptimalkan melalui stimulasi dengan memperdengarkan musik klasik. Rithme, melodi, dan harmoni dari musik klasik dapat merupakan stimulasi untuk meningkatkan kemampuan belajar anak. Melalui musik klasik anak mudah menangkap hubungan antara waktu, jarak dan urutan (rangkaian) yang merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk kecakapan dalam logika berpikir, matematika dan penyelesaian masalah.
    Hasil penelitian Herry Chunagi (1996) Siegel (1999), yang didasarkan atas teori neuron (sel kondiktor pada sistem saraf), menjelaskan bahwa neuron akan menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik, rangsangan yang berupa gerakan, elusan, suara mengakibatkan neuron yang terpisah bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak. Semakin banyak rangsangan musik diberikan akan semakin kompleks jalinan antarneuron itu. Itulah sebenarnya dasar adanya kemampuan matematika, logika, bahasa, musik, dan emosi pada anak.

    Selain itu juga, Gordon Shaw (1996) mengatakan kecakapan dalam bidang yakni matematika, logika, bahasa, musik dan emosi bisa dilatih sejak kanak-kanak melalui musik. Dengan melakukan penelitian membagi 2 kelompok yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen melalui pendidikan musik sehingga sirkuit pengatur kemampuan matematika menguat.

    Musik berhasil merangsang pola pikir dan menjadi jembatan bagi pemikiran-pemikiran yang lebih kompleks. Didukung pula oleh Martin Gardiner (1996) dalam Goleman (1995) dari hasil penelitiannya mengatakan seni dan musik dapat membuat para siswa lebih pintar, musik dapat membantu otak berfokus pada hal lain yang dipelajari. Jadi, ada hubungan logis antara musik dan matematika, karena keduanya menyangkut skala yang naik turun, yaitu ketukan dalam musik dan angka dalam matematika.

    Daryono Sutoyo, Guru Besar Biologi UNS Solo, melakukan penelitian (1981) tentang kontribusi musik yaitu menstimulasi otak, mengatakan bawha pendidikan kesenian penting diajarkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) agar peserta didik sejak dini memperoleh stimulasi yang seimbang antara belahan otak kiri dan belahan otak kanannya. Bila mereka mampu menggunakan fungsi kedua belahan otaknya secara seimbang, maka apabila mereka dewasa akan menjadi manusia yang berpikir logis dan intutif, sekaligus cerdas, kreatif, jujur, dan tajam perasaannya.

    Implementasi dari penelitian tersebut, pendidikan kesenian sewaktu di SD mempengaruhi keberhasilan studi pada pendidikan berikutnya yaitu di SMP, dan begitu juga dengan pendidikan kesenian di SMP kan mempengaruhi keberhasilan studi pada masa di SMA. Dan kesenian di SMA, mau tidak mau menjadii factor penentu dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang baik.

    Musik dan Kecerdasan Emosi
    Sternberg dan Salovery (1997) mengemukakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali emosi diri, yang merupakan kemampuan seseorang dalam mengenali perasaannya sendiri sewaktu perasaan atau emosi itu muncul, dan ia mampu mengenali emosinya sendiri apabila ia memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka yang sesungguhnya dan kemudian mengambil keputusan-keputusan secara mantap.

    Kemampuan mengelola emosi merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan perasaannya sendiri sehingga tidak meledak dan akhirnya dapat mempengaruhi perilakunya secara wajar. Misalnya seseorang yang sedang marah maka kemarahan itu tetap dapat dikendalikan secara baik tanpa harus menimbulkan akibat yang akhirnya disesali di kemudian hari.

    Kepekaan akan rasa indah timbul melalui pengalaman yang dapat diperoleh dari menghayati musik. Kepekaan adalah unsur yang penting guna mengerahkan kepribadian dan meningkatkan kualitas hidup. Seseorang memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka maka ia akan dapat mengambil keputusan-keputusan secara mantap dan membentuk kepribadian yang tangguh.

    Kemampuan motivasi adalah kemampuan untuk memberikan semangat kepada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Dalam hal ini terkandung adanya unsur harapan dan optimisme yang tinggi, sehingga memiliki kekuatan semangat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, misalnya dalam hal belajar. Seperti apa yang kita cita-citakan dapat diraih dan mengisyaratkan adanya suatu perjalanan yang harus ditempuh dari suatu posisi di mana kita berada ke titik pencapaian kita dalam kurun waktu tertentu.

    Kemampuan membina hubungan bersosialisasi sama artinya dengan kemampuan mengelola emosi orang lain. Evelyn Pitcer dalam Kartini (1982) mengatakan musik membantu remaja untuk mengerti orang lain dan memberikan kesempatan dalam pergaulan sosial dan perkembangan terhadap emosional mereka.

    Remaja, merupakan pribadi sosial yang memerlukan relasi dan komunikasi dengan orang lain untuk memanusiakan dirinya. Remaja ingin dicintai, ingin diakui, dan dihargai. Berkeinginan pula untuk dihitung dan mendapatkan tempat dalam kelompoknya. Jelas bahwa individualitas dan sosialitas merupakan unsur-unsur yang komplementer, saling mengisi dan melengkapi dalam eksistensi remaja.

    Kecerdasan emosional perlu dikembangkan karena hal inilah yang mendasari keterampilan seseorang di tengah masyarakat kelak, sehingga akan membuat seluruh potensi anak dapat berkembang secara lebih optimal.
    Idealnya seseorang dapat menguasai keterampilan kognitif sekaligus keterampilan sosial emosional. Daniel Goleman (1995) melalui bukunya yang terkenal “Emotional Intelligences (EQ)”, memberikan gambaran spectrum kecerdasan, dengan demikian anak akan cakap dalam bidang masing-masing namun juga menjadi amat ahli. Sebagaimana dikatakan oleh para ahli, perkembangan kecerdasan emosional sangat dipengaruhi oleh rangsangan musik seperti yang dikatakan Gordon Shaw (1996).

    Menurut Siegel (1999) ahli perkembangan otak, mengatakan bahwa musik dapat berperan dalam proses pematangan hemisfer kanan otak, walaupun dapat berpengaruh ke hemisfer sebelah kiri, oleh karena adanya cross-over dari kanan ke kiri dan sebaliknya yang sangat kompleks dari jaras-jaras neuronal di otak.

    Efek atau suasana perasaan dan emosi baik persepsi, ekspresi, maupun kesadaran pengalaman emosional, secara predominan diperantarai oleh hemisfer otak kanan. Artinya, hemisfer ini memainkan peran besar dalam proses perkembangan emosi, yang sangat penting bagi perkembangan sifat-sifat manusia yang manusiawi.

    Kehalusan dan kepekaan seseorang untuk dapat ikut merasakan perasaan orang lain, menghayati pengalaman kehidupan dengan “perasaan”, adalah fungsi otak kanan, sedang kemampuan mengerti perasaan orang lain, mengerti pengalaman dengan rasio adalah fungsi otak kiri. Kemampuan seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan manusiawi dengan orang lain merupakan percampuran (blending antara otak kanan dan kiri itu).

    Proses mendengar musik merupakan salah satu bentuk komunikasi afektif dan memberikan pengalaman emosional. Emosi yang merupakan suatu pengalaman subjektif yang inherent terdapat pada setiap manusia. Untuk dapat merasakan dan menghayati serta mengevaluasi makna dari interaksi dengan lingkungan, ternyata dapat dirangsang dan dioptimalkan perkembangannya melalui musik sejak masa dini.

    Campbell 2001 dalam bukunya efek Mozart mengatakan musik romantik (Schubert, Schuman, Chopin, dan Tchaikovsky) dapat digunakan untuk meningkatkan kasih sayang dan simpati.

    Musik digambarkan sebagai salah satu “bentuk murni” ekspresi emosi. Musik mengandung berbagai contour, spacing, variasi intensitas dan modulasi bunyi yang luas, sesuai dengan komponen-komponen emosi manusia.

    sumber : klik sini

    Read More......

    Blogger Templates by OurBlogTemplates.com 2007