Jumat, 29 Agustus 2008

SegO KucinG...


Kotaku udah redup.
Segala aktivitas mulai berkurang, hanya sekitar Simpang Lima yang ramai dengan warung-warung makannya.
Lapar menghingapiku.
Aku teringat akan sebuah warung kecil di pinggir kali tidak jauh dari Simpang Lima. Tepatnya di Jalan Gajahmada. Ku arahkan kendaraanku ke sana.
Aku kangen Teh panasnya Pak Gik. Dingin begini enak cocok sekali .
Ditambah ada nasi Kucing (nasi bungkus) dan pangsitnya.

Sampai disana, sudah ramai sekali orang-orang makan.
Ku ambil nasi bungkus + pangsit 10 biji+ pesan teh.

2 jam saya nongrong disana. Menikmati malam ditemani teh dan pangsit. Sambil saya mengitung brapa banyak orang datang makan dan brapa orang yang membawa makanan balik ke rumah.
Banyak sekali. Kalau saya hitung-hitung dalam semalam saja omsetnya bisa lebih 5 juta atau bahkan lebih. Padahal harga-harga makanan itu masih harga umum (murah).

Saya sendiri tiap kali pulang ke rumah, tidak lupa membawakan oleh-oleh pangsit buat si Kecil.
Hari ini 30 ribu aku keluarkan.
Puas rasanya.

Kalau ke Semarang mampir ke Warung Sego Kucing Pak Gik. jalan wot gandul (Jalan Gajahmada.) Ditanggung pasti Bengong

Pak Gik lain kali aku ke sana yaaa?
Bisa Kunjungi disini atau disini atau disini atau disini

Read More......

Minggu, 24 Agustus 2008

Skuter bebas BBM

Inget dulu ketika Bapak mempunyai Skuter, enak sekali kalau di gonceng keliling kota tiap minggu. teng..teng..teng

Lain dulu lain sekarang. Sekarang telah hadir skuter bertenaga listrik. Tinggal colok kalau mau berjalan. Kaya mainan anakku aja.
Skuter ini dinamakan EGO. Digerakkan full tenaga elektrik. Kecepatan putar 30 MPH. Daya yang disimpan 1400 watt. Tinggal di colokkan ke listrik selama 8 jam dapat menempuh 40 mil. Cukup irit. Cocok untuk transportasi ke kantor, ke sekolah, ke mall. Didukung dengan bentuk yang oke. Warna yang tersedia biru, merah dan silver.



Cuma sayang baru dipasarkan di negara ratu elisabet.

Pemerintah kapan nii buat skuter kaya gini.Hemat Energi dan ramah lingkungan.

sumber

Read More......





Read More......

Renungan dari seseorang


Chatting Dengan Tuhan

BUZZ

TUHAN : Kamu memanggilKu ?

AKU: Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.

AKU: Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.


TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.

AKU: Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

TUHAN : Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu, produktifitas membebaskan waktu.

AKU: Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.

TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.

AKU: OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah yang membuatnya jadi rumit.

AKU: Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?

TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.

AKU: Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.

TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.

AKU: Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

TUHAN : Rasa Sakit tidak bisa dihindari, tetapi Penderitaan adalah sebuah pilihan.

AKU: Jika Penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?

TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik bukan sebaliknya.

AKU: Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?

TUHAN : Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.

AKU: Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu? Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?

TUHAN : Masalah adalah Rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental (Purposeful Roadblocks Offering Beneficial Lessons (to)Enhance Mental Strength). Kekuatan dari dalam diri bisa keluar dari perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.

AKU: Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah…

TUHAN : Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat keluar, kamu bermimpi. Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu penglihatan. Hati memberimu arah.

AKU: Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang dapat saya lakukan?

TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain. Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain be-kejaran dengan waktu.

AKU: Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung yang harus kau syukuri,jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.

AKU: Apa yang menarik dari manusia?

TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya “Mengapa harus aku?”. Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya “Mengapa harus aku?”.

AKU: Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?

TUHAN : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.

AKU: Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini?

TUHAN : Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut.

AKU: Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.

TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya adalah TIDAK.

AKU: Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.

TUHAN : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut. Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan. Percayalah padaKu. Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.

TUHAN has signed out.



Renungan dari seseorang....
sumber

Read More......

Jumat, 22 Agustus 2008

Anti pati masyarakat terhadap sampah

Sampah.. kalau dibicarakan adalah momok bagi masyarakat. Istilah sampah digunakan sehari-hari dengan konteks jelek.

Kalau kita lihat sehari-hari, bahwa kita selalu bergelut dan berdekatan dengan sampah, baik itu langsung atau tidak langsung.

Sampah jika didaur ulang dapat menghasilkan pendapatan yang tidak sedikit. Seperti Sampah plastik bisa dipilah-pilah menjadi bahan baku pembuatan barang-barang plastik. Itu baru plastik, masih banyak lagi sampah yang dapat diolah.

Ini adalah beberapa pemanfaatan sampah.

  1. Sampah Plastik bisa diolah menjadi barang-barang dari plastik lagi, Batako, Bahan Bakar, hiasanan dll.
  2. Sampah Dapur bisa diolah menjadi bahan pakan untuk ternak dan ikan, bahan obat, dll.
  3. Sampah Kertas bisa diolah menjadi bahan hiasan, menjadi bahan kertas lagi, dll.
  4. Sampah Halaman bisa diolah menjadi kompos, bahan bakar, hiasan, dll.
  5. Sampah Logam bisa diolah menjadi hiasan, bahan baku pengecoran logam, dll.
  6. Sampah Elektronik bisa diolah menjadi hiasan, peralatan elektronik lain, dll.
Dan masih banyak lagi dari pemanfaatan sampah-sampah.

Saat surfing di internet saya menemukan berita bahwa sampah dapat didaur ulang untuk pembangkit listrik. So kenapa hal ini oleh pemerintah tidak dikembangkan, baik digunakan di TPS-TPS yang tersebar di seluruh Jawa. Dengan adanya pengolahan sampah-sampah itu dapat mengurangi volume sampah yang tertimbun. Daerah semakin bersih dong. Udah itu dapat pasukan Listrik lagi.

Teknologi ini telah digunakan dibanyak negara, seperti Jepang, jerman dll. Bahkan di Jepang bukan hanya menghasilkan listrik, tapi juga barang-barang yang lain.

Kita tunggu peran serta Pemerintah dan Masyarakat dalam usaha ini.

salam

Read More......

Sabtu, 16 Agustus 2008

Budaya Slametan Untuk Memeriahkan HUT Kemerdekaan

Malam ini aku ada acara slametan di gedung pertemuan, ya slametan untuk HUT Kemerdekaan Republik ini.

Kebiasaan ini sudah berlanjut dari dulu, mungkin sejak dicetuskan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Ya mungkin kebiasaan ini hanya ada 1 didunia ini. Bersuka cita dengan kemerdekaan yang diraih.

Banyak kegiatan-kegiatan menyambut Tujuh Belasan ini, dari bersih-bersih lingkungan dan lomba-lomba yang diadakan. Pada saat Slametan ini menjadi momen untuk memberi bingkisan hadiah pada pemenang lomba dan mungkin buat adek-adek kecil diberi bingkisan juga.

Slametan ini dilakukan oleh seluruh warga negara Indonesia baik di desa, kota, pelosok daerah, dan dinegara lain.

Menurut crita mbah saya dulu,

Read More......

Jumat, 15 Agustus 2008

Bahasa Jawa (Daerah) yang tersisihkan


Kadang aku merenung sendiri kenapa banyak sekali orang jawa tidak bisa berbahasa jawa (biarpun ngoko). Apakah ini bolak balik jaman (wolak walike jaman).

Keprihatinan saya ten
yata juga keprihatinan orang jawa lainnya. Lamban laun bahasa Jawa dan bahasa daerah akan hilang. Tidak ada lagi disebut bahasa ibu.

Karena saya dari jawa, maaf jika saya lebih banyak membicarakan bahasa jawa (BosoJowo). Bahasa Jawa mengajarkan akan hormat menghormati, antara anak dengan orang tua, anak dengan orang yang lebih tua, anak dengan teman sebaya.


Kita kenal di basa jawa terdapat ngoko, ngoko andhap, madhya, madhyantara, kromo dan kromo inggil.

Saya sendiri tidak begitu bisa bahasa jawa hanya bisa ngoko ancur. tapi saya berusaha untuk selalu berkomunikasi dengan apa yang saya bisa.

Setelah saya cari di internet, begitu banyak orang-orang yang menyayangkan hal itu. Ini ada beberapa cuilan
"Bahasa Jawa halus kini hampir susah ditemukan lagi diucapkan oleh anak-anak kecil di lingkungan kami di Madiun. Kebanyakan kami dapati, mereka berbicara bahasa ngoko kepada orang tuanya. Putra tetangga sebelah saja sewaktu diajak berbahasa jawa halus oleh suamiku malah nggak ngerti, dan ketika diajak berbicara bahasa jawa ngoko malah paham dengan apa yang diucapkan. Tak jauh-jauh juga, adik bungsuku (aku juga mungkin) sendiri kadang masih susah untuk bisa berbahasa jawa krama inggil dengan baik dan benar. Tapi, seingatku dulu bapak ibuku begitu keras kalau kami tidak bisa berbahasa jawa halus kepada orang tua, tapi kini giliran aku yang suka memarahi adikku kalau tidak bisa berbahasa halus."
pingin lanjut klik sini

"Pada saat membesarkanku dulu, kedua orang tuaku menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa pengantar. Lain halnya dengan Ciprut, adikku, sejak kecil ia dibiasakan menggunakan bahasa Indonesia. Anaknya Ciprut, jika ia jadi dengan pacarnya yang sekarang yang Cina luar Jawa itu (hehehe) sudah barang tentu lebih tak mampu lagi berbahasa Jawa karena baik ayah maupun ibunya bukan dari keluarga yang mendidik mereka secara personal dengan Bahasa Jawa. Mereka pasti membesarkan anaknya dalam bahasa Indonesia."
pingin lanjut klik sini

"Ya, mungkin itu yang akan terjadi dalam kurun waktu 20-30 tahun lagi jika bahasa Jawa kian terpinggirkan di kalangan masyarakat pulau Jawa sendiri. Sebagai pemilik bahasa Jawa, masyarakat Jawa seharusnya menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup bahasa Jawa di komunitasnya sendiri. Namun yang terjadi malah sebaliknya, yang terjadi saat ini para kaum muda di pulau Jawa, khususnya mereka yang masih menginjak usia sekolah hampir sebagian besar tidak menguasai bahasa Jawa alias gagap berbahasa Jawa."
pingin lanjut klik sini

ma kasih mas Anang buat streamingnya, yoo kita dengerin streaming basa jawa di suriname Klik sini

"Padahal, kata dia, banyak orang asing, terutama dari Eropa, yang berkeinginan mempelajari bahasa Jawa. Orang asing itu mempelajari lantas menuliskannya untuk dijadikan sebagai ilmu pengetahuan di negaranya. ” Kalau kita, jangankan menulis, lha wong membaca saja males"
pingin juga baca yaa klik sini

Coba kita baca semua posting mereka. Wowwww memang begitu parahnya keadaannya.
Sebagai orang jawa kita harus melihat Basa Jowo tergerus waktu.

Semoga itu tidak terjadi!

Ma kasih Mr. Google yang mau me-sejajarkan boso jowo dengan bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa di dunia lain.

Buat mas Laman di negara Jiran ... moga-moga apa yang anda inginkan tercapai (saya tertarik dengan 3J anda hehehe ) Klik sini

Ini hanya suatu kekuatiran saya, Budaya Indonesia yang asli akan terkikis dan hilang.

Udah pagi.... mau kerja dulu....

Indonesiaku .....
Selamat HUT ke 63
Jaya Selalu



Read More......

Kamis, 14 Agustus 2008

Pentingnya Pendidikan Kebangsaan

Masih ingat dalam otakku ketika aku sekolah dulu, diajarkan akan pengetahuan akan sejarah bangsa.

Pemikiranku sampai saat ini;
ketika negara ini mulai bangkit, rasa akan kebangsaan mulai luntur.
Bagaimana tidak. konsep pendidikan yang sekarang menciptakan generasi muda-generasi muda yang siap untuk kerja tanpa menanamkan rasa nasionalisme.

Mungkin ada, tapi porsi terlalu kecil. Tidak seimbang dengan mata pelajaran seperti IPA, matematika dan sejenisnya.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Menteri Pendidikan N
asional ketika membuka desa kebangsaan dan sekolah kebangsaan di Yogya bulan Mei. (www.sekolahkami.com)
Saya kutip sebagai berikut :


"Alasan utama dicanangkannya pendidikan kebangsaan karena nilai kebangsaan yang dimiliki generasi muda mulai luntur, jika nilai itu tidak ada lagi maka tidak akan ada integritas diri yang mampu bersaing di era global,"
  1. Pendidikan Kebangsaan - Mulai Terlupakan - www.anginsepoi.wordpress.com

  2. Menggagas Pendidikan Kebangsaan - abdullahfaqih.multiply.com

  3. ORIENTASI PENDIDIKAN MEMASUKI ABAD KE 21 - Drs. Bangun Sitohang
Di situs-situs itu saya temukan kekawatiran-kekawatiran yang cukup dalam, dan mungkin di dunia Maya masih banyak kita temukan seperti ini.

Untuk menyambut HUT RI Ke 63 ini, saya mengajak se
mua pembaca untuk memberikan pendidikan dan wawasan kebangsaan dari lingkungan terkecil kita.



Merdeka Bangsaku.... Merdeka Negeriku.... Merdeka
Rakyat Semua.

Merdeka!!!

Read More......

Selasa, 12 Agustus 2008

Denny Indrayana: Baju Koruptor, Upaya KPK Benarkan yang Salah


Ken Yunita - detikNews



Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berniat memberi seragam khusus untuk para tersangka kasus korupsi. Ide itu menjadi pro kontra di jagad media.

Bagaimana sebenarnya ide ini di mata pengamat hukum? Apakah perlu ide yang berangkat dari semangat memberi efek jera kepada pelaku korupsi ini diperdebatkan?

Berikut wawancara detikcom dengan pengamat hukum Tata Negara dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Denny Indrayana:


Bagaimana tanggapan anda tentang rencana memberi baju khusus pada para tersangka korupsi ini?


Kalau masalah seragam, mesti kita dukung. Apa yang aneh dari seragam tersangka. Toh semua tersangka di tahanan juga pakai seragam yang biru itu. Jadi ide untuk memberi seragam tidak ada yang baru.

Kalau memang sudah ada seragam untuk tersangka, kenapa harus ada seragam khusus?


KPK memberi seragam untuk tersangka itu justru sedang membenarkan yang salah. Selama ini kan para tersangka korupsi tidak pakai seragam. Nah ini mau dikasih baju.

Lalu soal mengapa tidak pakai seragam seperti tersangka lain, ya karena kasus korupsi kan memang khusus. Perlakuan khusus. Wajar kalau seragam juga khusus.

Khusus bagaimana?


Ya kan kita sudah punya KPK yang menjadi lembaga khusus menangani kasus-kasus korupsi, kita punya pengadilan khusus untuk kasus-kasus korupsi, jadi wajar kalau ada seragam khusus untuk tersangka korupsi. Kalau perlu, nanti ada lembaga pemasyarakatan (LP) khusus untuk koruptor.

Kenapa harus dibedakan?

Ya biar pengawasannya lebih jelas saja. Kalau di LP biasa, nanti ada perlakuan pengistimewaan. Ya sama saja.

Bagaimana agar ide ini tidak hangat-hangat tahi ayam?

Ya diimplementasikan. KPK jangan hanya berwacana, jalankan. Tidak usah takut karena menjadi pro kontra.

Apakah aturan itu dapat dijalankan jika benar-benar diberlakukan?


Selama ini KPK konsisten menjalankan aturan yang dia buat. Jadi saya percaya ini akan berjalan kalau dibuat aturannya. Tapi pengawasan juga tetap harus dilakukan dari seluruh elemen masyarakat.

Bagaimana pendapat Anda soal usulan agar keluarga koruptor juga diberi baju khusus?


Apa hubungan keluarga dengan kasus korupsi? Kalau tidak ada, tidak relevan itu pemberian seragam. Apa maksudnya keluarga diberi baju khusus? Agar mereka malu? Itu berlebihan sekali.

Baju khusus itu juga tidak boleh melanggar HAM dan tetap harus mengedepankan azas praduga tak bersalah. Tidak boleh menyebut narapidana, apalagi koruptor. Mereka kan belum terbukti bersalan di pengadilan. Kalau tersangka koruptor nggak apa-apa.(ken/iy)

Read More......

Merdeka Tapi Ngawur

Djoko Su'ud Sukahar - detikNews


Djoko Su\'ud: Pemerhati Budaya

Jakarta - Bulan Agustus identik dengan kemerdekaan. Kemerdekaan Indonesia. Tidak banyak yang menyoal daerah mana saja yang juga merdeka di tahun 1945. Apalagi sampai berpikir hakekat kemerdekaan itu sendiri. Maka di tengah kesulitan hidup, hari-hari ini di seluruh kampung di Nusantara tetap saja meriah. Ramai-ramai merayakan hari kemerdekaan. Pasang umbul-umbul dan pesta suka-ria.

Bicara kemerdekaan Indonesia, yang terpampang selalu heroisme. Kepahlawanan. Semangat pantang mundur, tidak kenal menyerah, dan rawe-rawe rantas malang-malang putung. Itu ideologi yang tidak boleh pupus. Soalnya berkat itu, konon, hanya dengan bambu runcing, Belanda, Jepang dan Inggris dapat diusir.

Jangan tanya jumlah rakyat gugur yang ditaksir 16 ribu jiwa di Surabaya saja. Atau korban 'gerbong maut' di Situbondo yang mirip pembantaian Yahudi di Jerman. Juga korban bertumbangan di Aceh maupun Padang serta wilayah lain di tanah air.

Secara visual, kegigihan dan 'kengawuran' rakyat Indonesia itu bisa dilihat dari lukisan almarhum Sochieb. Betapa meriam dan senapan para penjajah itu tidak berguna menghadapi lautan manusia. Mereka siap menukar nyawa dengan cita-cita luhur bangsa ini, dengan semboyan baku 'merdeka atau mati!'

Namun benarkah kita pernah punya semangat yang mampu mengubah haikal menjadi petir dan menjadikan santri-santri bertubuh kebal tidak mempan mortir?

Sang pelukis ketika masih hidup pernah saya tanya, apa benar begitu adegan perang di detik yang monumental itu Cak? Rakyat seperti air bah, menyongsong meriam dan senapan, dan ditembak malah lakak-lakak? Ditembak tak mati, tapi tertawa terbahak-bahak? Jawabnya : "Wah yo embuh jok, jarene koyok ngono, yo tak gambar karo tak tambah-tambahi (wah ya nggak tahu Jok, katanya sih seperti itu, ya kugambar dan kutambah-tambahi) biar kelihatan lebih seram."

Jawaban yang meragukan itu semakin tidak jelas juntrungnya, tatkala almarhum Gatut Kusumo, salah satu petinggi Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) dengan gaya blokosutonya menuturkan, perang melawan sekutu itu tidak bisa disebut perang, karena tentara kita 'tidak pernah' perang. "Kita ini diuber-uber sampai ngungsi ke Malang Selatan. Jangan lagi kita nembak musuh. Lihat musuh datang saja dengkul ini sudah kothekan (kaki gemetaran)," katanya.

Terus korban jiwa puluhan ribu itu akibat apa? Penyobekan bendera Belanda di Hotel Orange (sekarang Hotel Majapahit) adakah bukan nyata? Dan matinya Jenderal Mallaby di Jembatan Merah adakah tidak pernah terjadi?

DR Ruslan Abdulgani (almarhum juga), dengan gamblang mengatakan, bahwa korban jiwa rakyat Surabaya memang benar adanya. Itu akibat bombardir sekutu. Penyobekan bendera Belanda memang terjadi dan tidak diketahui siapa pelakunya. Juga terbunuhnya Jenderal Mallaby. Yang terakhir ini malah disebutnya sebagai 'kecelakaan'.

Ya kecelakaan. Kala itu lagi dilakukan perundingan di Gedung Internatio. Dua pihak melakukan gencatan senjata, merumuskan keinginan sekutu untuk menempatkan negeri ini kembali sebagai daerah jajahan.

Di tengah kegayengan berunding, tiba-tiba dari belakang Gedung Internatio, datang sekumpulan 'tretan dzibik' (teman-teman dari etnis Madura). Mereka membawa bendera merah putih yang merahnya diambil dari darah, bergelombang membuat kerusuhan di depan gedung ini.

Tentara sekutu yang menjaga perundingan itu akhirnya melepas tembakan. Ini yang menyulut kegaduhan. Mereka semburat sambil berteriak 'Allahu Akbar'. Suasana kian riuh tatkala tembakan dari lantai atas itu kian gencar.

Ruslan Abdulgani, salahsatu saksi sejarah, melihat perang berkecamuk lagi, bersembunyi di sebuah lubang dekat sungai. Jaraknya tidak sampai 100 meter dari Jenderal Mallaby yang berdiri garang dekat mobil yang ditumpanginya.

Tidak lama setelah itu terdengar bunyi ledakan. Tidak jelas apa yang barusan meledak. Hanya, di tengah suasana tidak terkendali itu, tiba-tiba datang seseorang menghampiri Ruslan Abdulgani. Katanya, "Londone wis tak enteki Cak." (Belandanya sudah tak bunuh Cak. Yang dimaksud Belanda adalah Mallaby yang jenderal Inggris itu).

Dan betul, di tengah perang yang disebut papa (panggilan akrab Gatut Kusumo) 'bukan perang' itu, Inggris yang gagah itu kehilangan seorang jenderal. Kita merdeka karena 'ngawur'.

Adakah karena sejarah kemerdekaan yang 'ngawur' itu hingga negeri yang sudah merdeka ini dijalankan oleh banyak oknum pejabat yang ngawur pula? Korupsi jadi gaya hidup. Dan tipuan jadi jurus andalan ngibuli rakyat?

-----<>----
Benar juga kata Bapak, ingat dulu Indonesia terkenal sebagai negara swa sembada pangan, tapi setelah itu ternyata kita impor pangan. Belum lagi kisah pesawat buatan PT. DI (Nurtanio), denger-dengernya di tukar dengan ketan dari Thailand. Wah kalau dilihat dari itu semua apa, bisa-bisa dipertanyakan seluruh sejarah negara Tercinta ini.

Read More......

Program baru Pertamina

Read More......

3 kali nii

Kapan nii

Read More......

Hemmm

Pameran Mobil

Read More......

Pameran Boil

Ngirit tempat

Read More......

Serba Sarbi

Read More......

Tanya Madam Cinta

Ini adalah judul kampanye viral yang disebarkan oleh Sony BMG Indonesia untuk promo album terbaru The Fly. Kalau konsepnya sih umum, tidak jauh berbeda dengan Love Calculator. Paling yang membedakan, di viral ini, Anda juga bisa mendengarkan streaming lagu The Fly terbaru.

Meski viral ini dibuat menggunakan aplikasi flash, penyebarannya dilakukan dengan memasukkan file flash itu ke dalam file Microsoft Excel. Tujuannya mungkin, supaya pengguna komputer yang tidak punya aplikasi flash, tetap bisa memainkan viral ini. Namun, setelah dicek, ternyata file ini tidak bisa dibuka dengan aplikasi Microsoft Excel versi 2002 dan versi terbaru, 2007. Yang masih menggunakan versi 2003, bisa tetap membuka file Excel ini dengan lancar.

Ternyata setelah sejenak ber-google ria, model penggunaan file flash di dalam Excel ini memicu diketahuinya bugs baru dalam Excel. Hal ini pulalah yang mungkin sudah dikoreksi oleh Microsoft dalam Excel versi 2007, sehingga bagi Anda yang sudah menginstalasi Excel 2007 tidak bisa membuka file viral ini.

Namun silakan, jika tertarik, unduh saja viral yang dimaksud. Tidak berbahaya kok. Atau kalau mau, bisa juga mengunduh langsung versi SWF-nya.

Read More......

Menikmati Hidup dengan Internet Cepat

Ini sekedar pengalaman saja, betapa kita benar-benar dimudahkan oleh benda ajaib yang namanya internet. Apalagi kalau berkesempatan untuk menikmati internet berkecepatan tinggi. Sungguh berbeda di masa kuliah dulu, dimana internet masih dial-up. Saat itu seandainya kura-kura bisa masuk ke dalam jaringan telepon, ia pasti bisa bergerak lebih cepat daripada kecepatan data. Selain biaya pemakaian yang menggunakan hitungan jam, masih ditambah lagi dengan biaya pemakaian telepon, yang jauh lebih mahal.

Di masa kuliah di tahun 1998 dahulu (busyet, ketahuan banget zamannya), kalau mau mengunduh sebuah lagu MP3 yang berdurasi 4-5 menit, dibutuhkan waktu sekitar 45-60 menit. Bayangkan, menyetel satu lagu saja bisa sampai 12 kali berulang-ulang, baru lagu lainnya yang dalam antrian berhasil terunduh. Zaman dulu, berkas video pun berukuran 1 mega saja sudah ampun-ampun mengunduhnya. Itu pun ukuran dimensi videonya kecil sekali. Tapi yah, kalau dilihatnya pakai monitor beresolusi 800×600 sih masih kelihatan lumayan (dulu ya).



Sekarang dengan internet cepat yang muncul adalah pertanyaan baru. “Gila, gw abis ini download apa lagi?” Mengunduh komik terbitan DC dan Marvel setiap minggunya sudah nggak kerasa lagi. Lebih cepat mengunduh daripada membacanya. Belum lagi mengunduh film seri DivX beresolusi HDTV yang juga sudah menjadi kegiatan rutin setiap minggunya. Apa yang ditayangkan di US minggu lalu, pasti minggu ini sudah bisa diunduh dan dilihat. Menonton video YouTube atau Metacafe pun nggak perlu menunggu proses loading yang lama.

Kalau dengar lagu bagus di radio Prambors secara online atau dengar cuplikan lagu di Last FM, tinggal diingat nama artisnya, lalu berkelana deh ke forum-forum gelap untuk mencari MP3 lagunya (atau bahkan album terbarunya). Lalu kalau dulu banyak belajar ilmu baru dengan membaca blog atau artikel, kali ini yang dicari adalah liputan podcast, videocast, atau screencast-nya. Juga kalau tertarik dengan buku tertentu, bergerilya deh ke forum-forum, berharap bisa menemukan versi PDF atau CHM dari buku itu. Jadi ingat saat Harry Potter dulu terbit. Sehari setelah peluncuran resmi, PDF-nya dengan cepat sudah beredar kemana-mana.

Kalau Anda penggemar DVD film dewasa, daripada cari di Kota lalu kecewa karena isinya nggak sesuai dengan sampulnya, mendingan carinya ke forum atau blog tertentu. Baca komentar dari para pengunjung tentang film itu. Kalau mereka banyak memuji, barulah unduh film itu. Untuk Anda yang lebih bandel lagi, Anda juga bisa “menikmati” tontonan gratis dari webcam mesum dengan cukup lancar.

Segala hal yang disebutkan di atas memang bukan kegiatan yang legal (atau setidaknya masih di batas abu-abu kalau di Indonesia karena belum ada peraturannya). Namanya teknologi, penggunanya pasti tambah pintar. Selain pintar karena sudah semakin jago membuat blog, berbisnis online, juga semakin pintar untuk mendapatkan data berformat digital apapun itu bentuknya.

Tulisan ini bukan untuk melarang ya, karena secara pribadi saya pun melakukan semua kegiatan di atas. Makanya selain kebingungan mau mengunduh apa lagi, saya juga kebingungan karena cepat sekali hard disk saya penuh. Kalau Anda pengguna internet kecepatan tinggi, ayo mengaku, hal negatif apa saja yang sudah Anda lakukan selama ini?

dikutip dari media-ide.bajingloncat.com

Read More......

SBY: Ilmuwan Jangan Tutup Pintu Terhadap Ide Baru & Gila

Jakarta - Presiden SBY menantang para ilmuwan untuk terus mengembangkan kemampuan dan membuka kemungkinan untuk ide-ide baru dan ide-ide gila.

"Jangan menutup pintu terhadap ide-ide baru dan ide-ide gila untuk pengembangan teknologi. Karena melamun dan mengkhayal konon merupakan embrio dari penemuan-penemuan besar," ujar SBY.


Hal itu disampaikan SBY dalam teleconference dengan para peneliti di berbagai daerah dalam Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-XIII di Mal Mega Glodok, Jl Angkasa Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2008).

Dalam acara ini, SBY berada di Istana. Selain di Mal Mega Glodok, teleconference juga dilakukan di Universitas Udayana, Universitas Sriwijaya dan Universitas Negeri Gorontalo.

Sindir Peserta Teleconference

SBY menegaskan, dirinya melihat dengan jelas para peserta teleconference. Termasuk kegiatan peserta yang tidak memperhatikan dirinya. "Kita bisa lihat dengan jelas semua dari sini. Termasuk yang tadi sempat baca koran juga terlihat," ujar SBY sambil tersenyum.

Karena disindir oleh SBY, para peserta kembali duduk rapih. Tidak ada yang keluar masuk. Mereka semua mendengarkan dengan serius pidato SBY. Padahal SBY berpidato sekitar 1 jam.

Acara teleconference di mal ini dihadiri Menkeu Sri Mulyani. Dalam acara yang bernama Expo Riset Innovation and Technology (RIT) ini dipamerkan berbagai teknologi baru.

Teknologi ini antara lain panser buatan Indonesia, pesawat tanpa awak untuk survei, robot penjinak bom dan teknologi sederhana, dan penggorengan yang dimodifikasi sebagai penerima resiver internet.
dikutip dari detiknews

Read More......

Blogger Templates by OurBlogTemplates.com 2007