Rabu, 30 Juli 2008

NASIONALISME BELUM MATI

Declare independence!
Don’t let them do that to you!
Start your own currency!
Make your own stamp
Protect your language
Make your own flag!
Raise your flag!
Higher, higher!
Damn colonists
Ignore their patronizing
Tear off their blindfolds
Open their eyes
With a flag and a trumpet
Go to the top of your highest mountain!

Begitulah kira-kira lirik lagu berjudul “Declare Independence” yang dinyanyikan dengan penuh semangat oleh penyanyi nyentrik asal Islandia, Björk Guðmundsdóttir, yang baru-baru ini datang ke Jakarta. Untuk info saja, Jakarta adalah satu-satunya tempat yang Ia singgahi di Asia Tenggara selama The Tour.

Lagu “Declare Independence” ini dinyanyikan sebagai lagu penutup konsernya di Tennis Indoor Senayan, pada tanggal 12 Februari 2008 silam.

Entah Björk menyihir penggemarnya, atau memang rasa nasionalisme warga negara Indonesia sudah semakin meningkat. Pada penggalan, “Raise your flag! Higher, higher!”, dua orang penonton Indonesia yang berdiri di front row, tepat di depan mic stand sang penyanyi, membentangkan bendera merah putih yang disambut secara histerik oleh penonton lainnya.

Sebuah aksi langka di mata Björk, dan tentu saja menjadi suatu bukti bahwa nasionalisme belum mati!

diundu dari konser Björk Guðmundsdóttir di Tennis Indoor Senayan, pada tanggal 12 Februari 2008 silam

Diatas salah satu contoh nasionalis Indonesia yang nyata terlihat. Sayang bagaimana dengan anak-anak Indonesia sekarang? Mungkinkah mereka seperti itu? Produk sekarang lebih diarahkan pada Liberalisme. No Money No Nasionalisme, Bisa-bisa Negara ini digadaikan ?

Berapa persen anak sekarang tahu apa itu Pancasila, Pahlawan Nasional, Peristiwa-peristiwa sejarah, Lagu wajib dan lagu nasional, dll?
Coba tanya siapa tokoh hero produk Amrik, mereka pasti jawab, Coba tanya Pahlawan nasional dari daerah mereka?

Pendidikan Nasionalisme di sekolah-sekolah bahkan di Universitas seperti dihilangkan atau dianggap angin lalu. Menyedihkan sekali.

Nasionalisme untuk 10 tahun ke depan sangat dipertanyakan.

Ini berita dari kedutaan RI di Praha

Anak SD Ceko Mengenal Indonesia Sejak Dini
Eddi Santosa - detikNews


Mendekat Sejak Dini (Foto: KBRI Praha)
Praha - Sejumlah 20 siswa kelas 2 Sekolah Dasar (SD) Cerveny, Praha, Republik Ceko, mengikuti workshop musik gamelan dan tur visual mengenai kebudayaan Indonesia.

Workshop tersebut digelar di KBRI Praha, Kamis (19/6/2008). Para siswa sekolah dasar itu diundang secara bergantian sebagai bagian dari upaya mempromosikan dan mendekatkan kebudayaan Indonesia kepada bangsa Ceko sedini mungkin, Korfungsi Pensosbud Azis Nurwahyudi kepada detikcom menuturkan tadi malam.

Sebelum workshop dimulai, anak-anak belia Ceko seolah-olah diajak berkunjung ke Indonesia dengan melihat adikarya kebudayaan berupa replika Candi Borobudur dan Prambanan. Selanjutnya mereka diajak tur visual dengan dukungan peta besar Indonesia.

Mereka antusias ketika mendengarkan informasi tentang Indonesia yang disampaikan secara interaktif. Di peta Pulau Jawa, mereka diperkenalkan kepada alat musik gamelan, lalu diajak mendengarkan gamelan yang dimainkan oleh para warga Ceko yang rutin berlatih di aula KBRI Praha.

Setelah itu anak-anak tersebut dipersilakan mencoba memukul instrumen yang ingin mereka mainkan. Sementara ketika sampai di peta Pulau Bali, mereka diajari Tari Kecak sehingga setiap anak dapat berpartisipasi dalam tarian tersebut.

Patung binatang komodo menjadi daya tarik tersendiri. Beberapa anak juga menanyakan binatang khas Indonesia lainnya seperti harimau, gajah dan burung kasuari. Pada sesi rehat, mereka berkesempatan menikmati kelezatan nasi goreng yang disajikan sebagai salah satu contoh makanan Indonesia.

Sebagai penutup workshop, mereka diajak melihat Pulau Papua lebih dekat melalui pemutaran film 'Denias' yang telah diberi terjemahan dalam Bahasa Ceko.

Program pengenalan budaya Indonesia kepada anak-anak sekolah di Ceko ini merupakan program kerja rutin yang dilakukan oleh KBRI Praha. "Diharapkan pengenalan Indonesia sejak usia dini akan menciptakan pengertian mengenai Indonesia secara lebih baik," demikian Azis.(es/es)

Moga ini menjadi cermin para orang tua, pendidik, dan penguasa !





Read More......

Menjelang Indonesia merdeka ke 63




Kali ini saya akan menulis beberapa topik untuk memeriahkan Tujuhbelasan.
Yaaa Hari Ulang Tahun ke 63 Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada posting pertama ini saya akan menulis tentang apa arti kemerdekaan bagi Indonesia.


Kemerdekaan menurut wikipedia adalah
"saat di mana sebuah negara meraih hak kendali penuh atas seluruh wilayah bagian negaranya." atau "saat di mana seseorang mendapatkan hak untuk mengendalikan dirinya sendiri tanpa campur tangan orang lain dan atau tidak bergantung pada orang lain lagi." klik
besinonim dengan kebebasan

Arti kemerdekaan ini begitu besar, berjuta-juta korban para pahlawan tidak sia-sia. Beratus-ratus tahun berjuang untuk meraih suatu kemerdekaan. Jangan kita hancurkan kemerdekaan ini. Pada para Veteran kemerdekaan... dengan tulus keiklasan ini saya ucapkan "TERIMA KASIH" tanpa pengorbanan dan jasamu, kami-kami generasi penerusmu ini akan selalu mengingat dan berusaha menjaga apa yang beliau-beliau ini perjuangankan dengan cara kami.
Sejujurnya apa yang beliau-beliau dapatkan saat ini hanyalah rasa bangga akan kemerdekaan negeri ini.

Hai teman-teman sekalian ayo kita jaga dan lestarikan kemerdekaan ini dengan apa yang kita bisa. Isi alam kemerdekaan ini dengan membangun dan membesarkan negara ini.

Biarpun kita merasa saat ini masih banyak penjajahan dimana, baik dari luar maupun dari dalam.
Kita semua tetap terus berjuang. Jangan kita hancurkan apa yang jadi perjuangan para pahlawan dan para Veteran.

Hormatku pada para veteran. Selamat Ulang Tahun Ibu Pertiwi. Selamat Ulang Tahun Para Veteran Kemerdekaan.

Sampai disini dulu deh ... mau mandi dulu.

Beri masukan saya yaa, karena keterbatasan topik yang saya punya.

Read More......

UJANG SULAP SAMPAH JADI BRIKET

KOPRAL Kepala (Kopka) Ujang Solichin boleh dibilang prajurit rancage (kreatif). Di sela-sela kesibukannya sebagai prajurit TNI ia mampu memanfaatkan waktunya dengan gagasan yang penuh inovatif.
Salah satu diantaranya dengan membuat arang briket berbahan baku sampah. Sampah apa saja, terutama sampah organik kering seperti daun-daun, rumput, serpihan kayu, bongol kayu, serbuk gergaji, kertas dan segala macam sampah yang bisa dibakar jadi arang dan abu. Di tangan bapak empat anak ini, arang dan abu hasil pembakaran sampah tadi dicetak jadi briket arang setelah dipress dengan mesin khusus rancangan sendiri.

Briket arang kemudian dijadikan bahan bakar kompor dengan nyala apinya tak kalah dengan nyala api kompor gas. Satu kilo arang briket buatan Ujang Solichin yang dijual seharga Rp 1.600 itu, setara dengan kekuatan 1 liter minyak tanah yang HETnya Rp 2.235/liter.

Usaha briket arang ini sudah dirintis Ujang sejak bulan Juli 2005 lalu, hanya beberapa hari setelah masyarakat Indonesia diguncang kebijakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada bulan April 2005. Saat itu harga minyak tanah melambung dari Rp 900/liter sampai jadi Rp 2.235/liter di tingkat masyarakat umum.

Dengan ide awal untuk mencari energi alternatif, Ujang kini sudah menjadi ‘jendral’ di bidang usaha pembuatan briket arang. Dan penduduk Lingkungan Pasir Angin RT 06 RW 06 Kelurahan Kertasari ini punya markas khusus di jalan raya Ciamis-Banjar Nomor Km 7 (CMS) No 341 Desa/Kecamatan Cijeungjing. Markas yang dikontraknya Rp 10 juta per tahun tersebut sekaligus merupakan kantor APABRIC (Asosiasi Pengusaha Arang Briket Ciamis) yang ketuanya Ujang Solichin sendiri.

Sebagai prajurit TNI yang suka keluyuran dari kampung ke kampung, Ujang mengaku merasakan sekali kesulitan warga akibat kenaikan BBM. Sebagai orang yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah teknis, Ujang yang tamat dari STM Dr Sutomo Cilacap tahun 1987 ini merasa mendapat ide saat menyaksikan buruh-buruh penggergajian kayu memanfaatkan serbuk gergaji untuk bahan tungku saat memasak air maupun nasi liwet.

‘Serbuk gergaji tersebut dipadatkan dibakar dalam tungku khusus, apinya biru menyala. Saya pikir kenapa serbuk gergaji tersebut tidak dibikin briket arang saja. Saya mulai mengutak-atik di lantai II rumah saya di Pasir Angin. Akhirnya terciptalah briket arang seperti sekarang, bahan bakunya tidak hanya serbuk gergaji, tetapi dari bermacam-macam sampah,’ tutur Ujang Solichin kepada Tribun Senin (18/9).

Briket arang berbahan baku sampah buatan Ujang ini tidak menimbulkan perih asap dan tidak menyisakan limbah beracun B2 seperti halnya briket batu bara. Briket arang buatan Ujang ini bisa digunakan untuk memasak dengan memakai kompor khusus, dan juga bisa digunakan untuk bahan arang pembakar sate ‘Niat saya sekarang memproduksi briket arang ini bukan untuk menyaingi minyak tanah. Terlebih adalah untuk memanfaatkan sampah yang sekarang menumpuk di TPA Handapherang dan TPA Ciminyak. Ada 40 KK pemulung yang sudah siap dibina untuk menjadi produsen arang dari timbunan sampah di kedua TPA tersebut. Bagaimana pun juga sampah kota, kini menjadi persoalan serius, ingat saja kejadian TPA Leuwigajah atau musibah longsor TPA Bantargebang baru lalu,’ imbuhnya.
Menurut Ujang, tumpukan sampah kota yang dibuang ke TPA tersebut sebenarnya bisa digunakan dan bermanfaat. Salah satu diantaranya dibakar jadi arang dan arangnya kemudian jadi briket.

Dengan bahan baku serbuk gergaji, arang batok, limbah tapas kelapa kini Ujang memproduksi arang briket 1-2 kuintal per hari dengan mempekerjakan sembilan pemuda pengangguran dan putus sekolah.

‘Tiap orang diberi upah secara borongan Rp 300/kg briket. Seorang pekerja mampu mendapatkan upah Rp 15.000/hari, tergantung produktivitasnya,’ ujar Ujang yang melakoni usaha briket arangnya ini setelah meminjam uang dari BRI sebesar Rp 31 juta untuk membeli dan membuat berbagai mesin.

Bila usahanya berkembang, menurut Ujang, pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah SLB yang ada di Ciamis, merekrut pemuda cacat untuk jadi pekerja pembuatan arang briket. ‘Yang penting yang bersangkutan bisa melihat akan kami terima. Pemuda cacat kan susah masuk kerja dimana pun,’ ujarnya.

Ujang sendiri sekarang mengaku pusing karena pesanan briket arang terus mengalir. Misalnya dari Pabrik Peleburan Tima Aki di Leuwigajah sebanyak 10 ton perminggu. Dan dari Perkebunan Teh di Bandung selatan sebanyak 50 ton per bulan.

‘Sementara kami hanya mampu memproduksi briket arang 7 kuintal sampai 1 ton seminggu. Untuk saja mereka mau menampung berapa pun adanya,’ ujar Ujang yang berniat segera menyerahkan usaha arang briketnya kepada yang lebih professional.

‘Saya tentu tetap mengutamakan tugas saya sebagai prajurit. Usaha briket arang akan serahkan kepada yang lebih professional. Saya sekarang, hanya punya keinginan untuk mempaten hak cipta briket arang ini. Cuma biayanya cukup besar, katanya sampai Rp 10 juta,’ tutur Ujang yang setelah tamat STM Dr Sutomo Cilacap tahun 1987 lalu langsung membuat PLTA mini di Curug Panganten Desa Kepel, Cisaga sehingga mampu menerangi dua desa. Tapi PLTA minihidro yang dikelola Ujang ini tersingkir setelah listrik PLN masuk desa tersebut pada tahun 1992. Ujang sendiri memilih masuk jadi prajurit TNI yang kini berdinas di Ciamis.

‘Dari tumpukan sampah masih banyak yang mungkin bisa digunakan. Seperti untuk membuat pavingblock, eternity, keramik, batako dan segala macamnya. Tinggal sekarang bagaimana memilah-milah sampah yang mungkin digunakan,’ ujar Ujang tentang idenya yang masih belum terlaksana dalam pemanfaatan tumpukan sampah di TPA Handapherang. (andri m dhani)

————————–0———————-

Pada kesempatan ini kami ingin mengusulkan agar Pemerintah memberikan penghargaan kepada Pak Ujang atau para inventor Indonesia lainnya, agar makin banyak yang ber-kreasi dan ber-innovasi untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.

Semoga bermanfaat.



diundu dari http://sroestam.wordpress.com

Read More......

Kota Ciamis sudah tidak perlu Minyak Tanah, karena ada Briket dari Sampah sebagai penggantinya!

Beberapa hari menjelang Tahun baru 1 Januari 2008, saya heran melihat deretan antrean panjang ratusan Jerrycan Plastik sepanjang Jalan Rempoa Raya, dekat rumah saya. Ketika saya tanyakan, ternyata sudah beberapa hari mereka menunggu penjualan terakhir minyak tanah, sebab ada rumour (apakah rumour atau ada pengumuman resmi?) bahwa mulai 1 Januari 2008 minyak tanah tidak lagi dijual buat masyarakat, sebab sudah ada progam penggunaan tabung gas dan kompor gas sebagai penggantinya.

Kemarin malam saat sedang menonton Siaran Berita TransTV Bandung, saya tersentak kaget melihat sebuah wawancara dengan seorang Wirausahawan di Kota Ciamis, bahwa perusahaannya sudah berhasil membangun Pabrik Pemrosesan Sampah menjadi Briket Arang sebagai pengganti Minyak Tanah seharga Rp 1.600,- per Kilogram. Produksinya cukup besar untuk memenuhi permintaan masyarakat kota Ciamis, sehingga di kota itu tidak diperlukan lagi Minyak Tanah!

Terpikir oleh saya, mengapa solusi atas berbagai permasalah di Indonesia yang direncanakan oleh Pemerintah, selalu akan membuat masyarakat makin repot atau menderita, seperti:

  • Mengganti Distribusi Minyak Tanah dengan tabung-tabung Gas Elpiji yang harganya relatif lebih mahal
  • Untuk menaggulangi kemacetan Lalulintas di kota2 besar, dan untuk mengurang Subsidi BBM, maka dilakukan langkah2 sbb:
    • Penerapan Pola 3-in-1
    • Membangun jaringan Busway di jalur jalan protokol yang membuat jalan2 pinggiran makin macet (menurut pakar, menanggulangi kemacetan dengan kemacetan)
    • Menaikkan harga BBM dengan mengubah Brand Premium 88 menjadi Premium 90 (Rp 6.250/liter)
    • Pompa Bensin Premium 88 dipindahkan ke luar kota, untuk memaksa masyarakat kota membeli bensin yang lebih mahal!

Untuk meningkatkan citra baik Kabinet Indonesia Bersatu, maka kami sarankan agar Pemerintah melakukan langkah-langkah dan himbauan kepada masyarakat , melaui Pidato Kenegaraan oleh Presiden R.I. SBY menyambut Tahun Baru 1 Januari 2008, yang antara lain menyampaikan hal-hal sbb:

  • Menunda Pengumuman Penghentian Distribusi MinyakTanah untuk memberi kesempatan kepada Masyarakat untuk mencari penggantinya yang lebih murah
  • Menghimbau pengusaha swasta/UKM di tiap kota untuk mengikuti jejak pengusaha swasta Kota Ciamis, yaitu membangun Pabrik Pemrosesan Sampah menjadi Briket Arang pengganti Minyak Tanah
  • Menunda Kenaikan Harga BBM Premium 90
  • Menghimbau kepada Perusahaan BUMN/Swasta dan Masyarakat menerapkan secara bertahap Budaya Telecommuting, atau Teleworking atau Home Working dengan memanfaatkan Jaringan Broadband 3G, 3.5G, EDGE, GPRS, CDMA-EVDO, ADSL-Speedy, dial-up Internet, dan Warnet2 yang terdekat, sehingga mengurangi kemacetan di jalan-jalan kota besar, dan mengurangi konsumsi BBM.

Effort yang dibutuhkan oleh Pemerintah untuk hal tersebut diatas adalah sangat minimal, tidak perlu ada investasi apa-apa, sebab semuanya dilakukan oleh Swasta atau Masyarakat sendiri. Keuntungannya adalah meningkatnya CITRA Kabinet Persatuan Indonesia (sebab tidak mengumumkan hal-hal yang membuat Rakyat repot atau menderita) dan tidak ada investasi apapun yang diperlukan, dan Rakyat akan menerima berita awal tahun 2008 ini dengan rasa gembira serta optimisme yang tinggi.

Khusus tentang rincian Swadaya Masyarakat dalam pembuatan Briket Arang dari Sampah, kami cuplikan berita dari koran “Tribun Jabar Online” (sekaligus mohon ijin copyright-nya). Sedangkan untuk Perubahan Budaya Telecommuting, dapat dilihat link sbb:

http://sroestam.wordpress.com

Read More......

Cara Kurangi Bau Mulut




Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi antibakteri dan membersihkan permukaan lidah dapat mengurangi bau mulut.

Demikian hasil riset tim dari State University of New York. Para peneliti meneliti selama 28 hari 14 orang dewasa yang mempunyai masalah bau mulut kronik. Tim mengukur tingkat bau mulut subjek penelitian pada awal dan akhir masa riset.

Hasilnya, mereka menemukan penyikatan gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung triclosan serta membersihkan permukaan lidah dengan penyikat lidah dapat mengurangi bau mulut.

Triclosan adalah agen antibakteri yang banyak digunakan pada obat antijerawat, sabun pencuci tangan, deterjen, dan deodoran.

Bau mulut kronik atau yang disebut juga halitosis sering disebabkan bakteri-bakteri di dalam mulut yang menghasilkan bau tak sedap. Diperkirakan, 25% orang dewasa menderita halitosis.

diundu dari http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat

Read More......

Hindari Bau Mulut, Hindari Penyakit












Foto : google.com/image
Bau napas tak sedap terkadang identik dengan pemnyakit tertentu. Namun, berbagagai macam penyakit juga bisa disebabkan oleh bau napas tak sedap. Cobalah langkah-langkah di bawah ini untuk mengatasi atau mencegah bau napas tak sedap:
  • Sikat gigi Anda setelah Anda makan. Bawalah sikat gigi ketika bekerja agar Anda bisa menyikat gigi setelah makan.
  • Gunakan dental floss paling tidak satu kali sehari. Penggunaan floss yang baik dapat menghilangkan partikel-partikel makanan dan plak dari sela-sela gigi.
  • Sikat lidah Anda. Dengan menyikat lidah Anda dengan baik akan menghilangkan sel-sel mati, bakteri, dan sisa-sisa makanan. Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut dan sikat lidah Anda paling tidak lima sampai 15 gerakan. Berikan perhatian lebih pada bagian tengah ketiga lidah, di mana sebagian besar bakteri menumpuk.
  • Bersihkan gigi palsu Anda dengan baik. Jika Anda menggunakan gigi palsu dengan jembatan atau sebagian atau keseluruhan, bersihkan dengan benar paling tidak satu kali sehari atau seperti yang direkomendasikan oleh dokter gigi Anda.
  • Banyak minum air. Untuk menjaga mulut Anda agar tetap lembab, pastikan Anda mengonsumsi banyak air putih, bukan kopi, minuman ringan, atau alkohol. Mengunyah permen karet (lebih baik jika yang tanpa gula)
    atau mengisap permen (lebih baik yang tidak mengandung gula) juga akan merangsang air liur, membersihkan partikel-partikel makanan dan bakteri. Jika Anda memiliki mulut kering yang kronis, dokter gigi Anda atau dokter umum Anda akan memberikan air liur buatan atau pengobatan mulut yang menstimulasi pergerakan air liur.
  • Gunakan sikat gigi yang agak baru. Gantilah sikat gigi Anda setiap tiga sampai empat bulan, dan pilih sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut.
  • Jadwalkan pemeriksaan gigi secara rutin. Paling tidak dua kali setahun, temui dokter gigi Anda untuk mendapatkan tes dan pembersihan gigi atau gigi palsu Anda.

Anda bisa mengajari anak-anak usia sekolah Anda untuk menyikat dan menggunakan floss untuk gigi mereka secara teratur dan menyikat lidah mereka untuk mencegah bau napas tak sedap. Bagaimanapun, jangan biarkan
anak-anak menggunakan obat kumur, sebab kebanyakan produk obat kumur mengandung alkohol dan dapat beresiko bagi jika tertelan.


diundu dari http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat


Read More......

Agar Tak Bosan Minum Susu












Foto : google.com

Anda mungkin penggemar susu, namun tanpa Anda sadari terkadang Anda merasa bosan harus mengonsumsi susu setiap hari. Berikut ini adalah tips yang dapat Anda lakukan untuk menghindari kebosanan ketika harus mengonsumsi susu :

1. Ganti susu Anda, paling tidak seminggu dua kali dengan makanan atau minuman yang juga mengandung susu. Seperti es krim, keju, atau yogurt.

2. Jika Anda harus minum 2 - 3 gelas per hari, Anda bisa menguranginya menjadi 1-2 gelas perhari. Sebagai gantinya, Anda bisa mencukupi kebutuhan kalsium dengan mengonsumsi makanan seperti brokoli, bok choy, bayam, ikan salmon, sardin, dan kacang-kacangan.

3.Modifikasi penyajian susu. Misalnya dibuat bersamaan dengan jus buah dengan pemanis dari susu, atau dicampur dengan puding dan roti. Sebaiknya Anda mengonsumsi susu sebelum makan agar penyerapannya maksimal.

diundu dari http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat

Read More......

Velocity akan bangun PLTP di lokasi lumpur Sidoarjo

Velocity Holding Inc., sebuah perusahaan energi bermarkas di Amerika Serikat rencananya akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di kawasan lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur. Dana yang dipersiapkan sebesar US$5,2 miliar.

Menurut Velocity Holding, yang diwakili Taswin Tarib sebagai salah satu CEO-nya, mengatakan listrik yang dihasilkan bisa mencapai 2.000 megawatt dengan masa pembangunan selama tiga sampai empat tahun.

Menurutnya, listrik yang akan dihasilkan dari proyek itu nantinya akan disalurkan ke jaringan transmisi nasional dengan PLN sebagai pembelinya. Pembelian listrik tersebut nantinya untuk mencukupi kebutuhan pasokan dalam negeri, sekaligus mengurangi beban PLN terhadap kenaikan harga minyak dan batu bara.

Ini prinsipnya bagaimana mengubah bencana menjadi manfaat. Panas bumi yang merupakan bencana di Sidoarjo akan dimanfaatkan untuk membangun Geo Thermal Power Plant berkekuatan 2.000 megawatt, papar Taswin, kepada para wartawan, didampingi koordinator staf khusus Wapres Alwi Hamu hari ini.

Menurut dia, pembangkit listrik dengan teknologi sistem vertical channel yang akan dibangun tersebut, mampu menghasilkan listrik dengan harga pada kisaran dua sampai tiga euro cent/KWH. Akibatnya, harga listrik dari PLN juga ikut menjadi lebih murah.

Menurut Taswin, Velocity yang juga menggandeng perusahaan XIREX PHS, Preston US dan Turbo Jacks akan memanaatkan dana sendiri dan sebagian kecil pinjaman dari perbankan asing. Tentunya resiko kerugian akan ditanggung oleh Velocity, tanpa melibatkan PLN atau pemerintah.

Lebih lanjut Taswin menambahkan, untuk mendukung rencana pembangunan proyek tersebut Xirex dan Turbo Jacks selaku pemilik teknologi akan datang ke Jakarta untuk menandatangani nota kesepahaman dengan Velocity pada 15 Agustus. Sedangkan dari perusahaan lokal yang akan menjadi pemilik proyek adalah PT Jatayu Sarana Investasi.

diundu dari http://www.energiportal.com

Read More......

Anaconda, pengubah energi gelombang laut berbahan karet

Para ahli di University of Southampton, Inggris, sedang melakukan program uji coba laboratorium dan penelitian matematika untuk meningkatkan pengembangan konsep pengubah energi gelombang laut yang sederhana.

Konsep tersebut, menurut mereka, bisa menghasilkan listrik dari gelombang laut dengan harga yang lebih murah.

Program yang mendapatkan dukungan dana sebesar US$852.233 dari Engineering and Physical Sciences Research Council (EPSRC), bertujuan untuk membuat suatu perangkat pengubah energi gelombang laut yang lebih sederhana dibandingkan dengan yang ada saat ini.

Anaconda, demikian nama perangkat tersebut, adalah sebuah tabung karet berukuran besar yang pada kedua ujungnya tertutup dan berisi air. Perangkat yang ditemukan oleh Francis Farley dan Rod Rainey, didesain untuk dipasang mengapung di bawah permukaan laut, dengan salah satu ujungnya menghadap ke arah gelombang.

Ketika sebuah gelombang mengenai ujung tertutup dari tabung, maka akan terjadi gelombang yang bergerak maju mundur (bulge wave)di dalam tabung akibat tekanan pada salah satu ujungnya. Kecepatan gelombang yang berjalan di dalam tabung tersebut ditentukan oleh geometri dan bahan tabung karet tersebut.

Energi yang terjadi akibat gerakan gelombang ditangkap oleh sebuah katup yang kemudian menyalurkan tekanannya ke sebuah turbin. Listrik yang dihasilkannya disalurkan ke pantai melalui sebuah kabel.

Dengan bahan yang terbuat dari karet, maka Anaconda menjadi lebih ringan dibandingkan perangkat pengubah energi laut lainnya, yang biasanya terbuat dari logam, dan memerlukan banyak sistem mekanik. Dengan sistem yang lebih sederhana, Anaconda bisa dibangun dengan biaya yang lebih sedikit, serta mengurangi biaya perawatan. Produksi Anaconda saat ini dilakukan oleh Checkmate SeaEnergy.

Konsep Anaconda saat ini masih diuji dalam skala kecil di laboratorium. Mereka menggunakan dimensi 0,25 m dan 0,5 meter, untuk mendapatkan berbagai data pada berbagai kondisi seperti gelombang biasa, tidak biasa bahkan gelombang paling ekstrim. Data - data tersebut untuk mengetahui besar tekanan yang terjadi di dalam tabung, perubahan bentuk dan gaya yang berpengaruh pada tali yang mengikat Anaconda dengan dasar laut. Data-data tersebut juga digunakan untuk membuat model matematika yang bisa digunakan untuk memperkirakan besarnya energi listrik yang dihasilkan dari Anaconda dalam skala penuh.

Dari pengujian pertama di laboratorium, diperkirakan Anaconda bisa menghasilkan sekitar 1MW dan bisa menghasilkan listrik seharga US$ 0,12 per kWh atau bahkan kurang dari angka tersebut.

Rencananya, jika dibuat dalam skala penuhnya, maka Anaconda akan mempunyai panjang 200 m dan diameter 7 meter, dan dipasang di laut dengan kedalaman antara 40 m hingga 100 m. Skala berukuran 1:3 rencananya akan dibuat tahun depan untuk pengujian di laut dan skala penuhnya akan dipasang di perairan pantai Inggris sekitar 5 tahun mendatang.

Teknologi ini sangat cocok untuk dikembangkan dan dipakai di Indonesia karena Indonesia adalah negara kepulauan, sehingga sangat menguntungkan.
Kapan para ahli Indonesia mewujudkan teknologi ini, kita percaya para ahli di Indonesia mampu membuat teknologi baru dengan menggunakan gelombang air laut sebagai alternatif penghasil energi listrik. Wujudkan impian dan ide dengan kerja keras.

diundu dari http://www.energiportal.com

Read More......

Direct Methanol Fuel Cell (DMFC), Baterai Laptop tanpa Charger

Direct methanol fuel cell (DMFC) merupakan salah satu dari beberapa jenis sel bahan bakar yang menggunakan membran penukar proton (proton exchange membrane (PEM)) sebagai penghubung antara reaksi di katoda dan anoda. Sesuai namanya, membran ini menggunakan metanol sebagai sumber energi. Berbeda dengan sel bahan bakar hidrogen cair, asam posfat, maupun larutan alkaline, sel bahan bakar ini langsung memanfaatkan metanol untuk menghasilkan energi. Jadi metanol tidak perlu dirubah dahulu menjadi bentuk lain sebelum dapat menghasilkan energi. Inilah yang dimaksud dengan kata-kata ・I>direct・

Komponen dasar dari sel bahan bakar ini adalah dua buah elektroda (katoda dan anoda) yang dipisahkan oleh sebuah membran. Uniknya, katoda langsung bertindak sebagai katalis (elektrokatalis) yang mempercepat terjadinya reaksi perubahan metanol di anoda. Katalis yang biasanya digunakan adalah Platina (Pt).



skema DMFC

Seperti terlihat pada gambar, di sisi anoda metanol dan air diinjeksikan ke dalam batch reaksi dengan kecepatan konstan. Tumbukan dengan katalis membantu terjadi reaksi konversi metanol secara katalitik menjadi proton, CO2 dan elektron. Gas CO2 di keluarkan dari sistem sementara proton bergerak menyeberangi membran menuju katoda yang kemudian bereaksi dengan oksigen menghasilkan air. Tumpukan elektron di anoda menghasilkan beda potensial yang memaksa elektron dari reaksi konversi tersebut mengalir dalam sebuah sirkuit arus, dipakai sebagai arus searah oleh peralatan elektronik, kemudian sampai di katoda sehingga menyempurnakan reaksi pembentukan molekul air. Jelas terlihat di sini, limbah yang dihasilkan dari bahan bakar ini adalah air dan gas CO2 dalam jumlah yang kecil.

Kelebihan lain dalam proses sel bahan bakar metanol ini adalah efisiensi energinya yang cukup tinggi (melebihi 60%) serta panas yang dihasilkan akibat proses reaksi sangat kecil sekali. Dua faktor ini sangat penting dalam pemakaian peralatan elektronik untuk jangka waktu yang lama. Panas yang kecil menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna selama pemakaian.

Membran penukar proton dalam DMFC memegang fungsi utama dalam efisiensi energi sel. Membran yang umum digunakan adalah Nafion? ,dibuat oleh Dupont, pemegang merk dagang nilon dan teflon yang berpusat di Amerika. Perusahaan ini merupakan produsen bahan kimia terbesar kedua di dunia dengan 60.000 karyawan.


Nafion (asam poliperfluoro sulfonat ionomer)
Nafion tergolong dalam ionomer. Ionomer berarti polimer yang memiliki sifat-sifat ionik. Monomer dari senyawa ini terdiri atas kerangka fluorokarbon yang bersifat hidrofobik dan gugus terminal berupa sulfonat yang bersifat hidrofilik. Gugus sulfonat merupakan super asam, menjamin kelangsungan transfer proton dari anoda ke katoda sementara kation dan anion lainnya tidak diizinkan lewat.

Baru-baru ini yushan yan dkk. dari University of Californias Riverside berhasil memodifikasi membran Nafion mengggunakan metoda infiltrasi. Pori-pori membran yang semula berdiameter 40 nm diperkecil menjadi 10 nm dengan cara mengisikan nanopartikel zeolit beta sintetis ke dalam pori tersebut. Pengujian selanjutnya menunjukan peningkatan permeabilitas metanol dan konduktivitas yang signifikan (hingga 40%). Semakin permeabel membrannya berarti makin sulit metanol lewat sementara proton makin mudah menyeberang H+ yang dihasilkan makin banyak sehingga daya tahan baterai lebih lama.

Begitu banyak kelebihan yang ditawarkan oleh DMFC. Dari segi efisinesi energi dan daya tahan jelas sel ini memenuhi syarat dipakai sebagai baterai alat-alat elektronik portabel. Densitas energi dari baterai juga dapat diatur sedemikian rupa sehingg daya keluarannya sesuai dengan kebutuhan alat elektronik bersangkutan. Ukuran baterai untuk sel ini bisa dibuat sangat kecil sehingga tidak jauh berbeda dengan baterai konvensional yang telah ada sebelumnya seperti baterai ion litium.

Adanya penggunaan metanol sebagai sumber energi alternatif ikut membantu proses penghematan bahan bakar fosil. Metanol dapat diproduksi secara massal menggunakan metoda Fisher Tropsch. Secara teoritis metanol juga memungkinkan untuk disintesis secara langsung dari karbon dioksida dan air melalui proses elektrokimia.

Yang paling menarik tentu saja proses isi ulang baterai yang sangat singkat (hanya dalam hitungan menit saja). Berbeda dengan baterai yang umum sekarang, baterai DMFC tidak memerlukan arus listrik untuk pengisian ulang tetapi cukup mengisikan metanol ke dalam baterai menggunakan sebuah filler khusus. Sekejap saja baterai dapat langsung digunakan kembali jadi tidak perlu menunggu pengecasan berjam-jam, hemat listrik dan yang terpenting aman. Hebatkan!?

Saat ini DMFC sudah mulai diaplikasikan dalam berbagai bidang. Toshiba dan Samsung misalnya, telah merintis penggunaan baterai DMFC untuk produk-produk terbaru mereka. Bahkan Toshiba sudah berhasil membuat laptop berbaterai DMFC dan akan dipasarkan mulai akhir tahun 2007 ini. Konon baterai yang memakai 1 mL metanol 99,5% tersebut dapat bertahan selama 10 jam. Wah hemat banget!!. Negara-negara maju seperti Kanada, Amerika serikat dan Jepang diperkirakan akan segera menerapkan penggunaan baterai DMFC untuk instalasi sumber energi tertentu. Negara-negara ini mengeluarkan dana yang cukup besar untuk melakukan penelitian dan pengembangan teknologi DMFC termasuk produksi metanol itu sendiri. Diperkirakan dalam beberapa tahun yang akan datang DMFC sudah lazim digunakan pada semua jenis peralatan elektronik semisal pisau cukur, laptop, handphone, walkman, mesin pemotong rumput, kendaraan bermotor, kereta api ekspress bahkan sumber tenaga cadangan untuk rumah sakit, bandara, perumahan dan stasiun kereta api.

diundu dari http://www.chem-is-try.org/

Read More......

Selasa, 29 Juli 2008

New SpringWidget

Read More......

Blogger Templates by OurBlogTemplates.com 2007